Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd/ Kader Muhammadiyah
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia setelah Pakistan, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat peradaban dunia. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat berbagai modal yang dimiliki oleh umat Islam di Indonesia. Berikut adalah lima modal utama yang dimiliki umat Islam Indonesia, sebagaimana dijelaskan oleh Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Jumlah Penduduk. Indonesia adalah rumah bagi sekitar 237 juta penduduk, dengan mayoritas Muslim. Jumlah yang besar ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia. Potensi ini merupakan kekuatan besar dalam menggerakkan berbagai sektor kehidupan, baik ekonomi, sosial, maupun budaya. Dengan populasi yang besar, Indonesia memiliki basis massa yang kuat untuk mempengaruhi dan membentuk peradaban dunia.
Komposisi Demografi. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia adalah salah satu kekuatan utama. Generasi muda, khususnya milenial, merupakan segmen terbesar dari populasi ini. Mereka adalah kelompok yang potensial, dengan ide-ide segar dan inovatif. Generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan berbagai sektor kehidupan, mulai dari teknologi, ekonomi, hingga budaya. Mereka adalah agen perubahan yang dapat membawa Indonesia ke panggung dunia.
Tradisi yang Kuat. Indonesia dikenal dengan kekayaan tradisi dan budayanya. Umat Islam di Indonesia memiliki tradisi Islam yang sangat kuat, yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Tradisi ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari seni, sastra, hingga ritual keagamaan. Kekuatan tradisi ini tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga sebagai modal besar untuk menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya Islam Indonesia kepada dunia.
Ketaatan yang Tinggi. Indonesia dikenal sebagai negara yang religius dan dermawan. Hal ini tercermin dalam berbagai aktivitas sosial keagamaan yang dilakukan oleh umat Islam. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, dikenal dengan berbagai program dermawannya. Ketaatan umat Islam di Indonesia dalam menjalankan ajaran agama memberikan kontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan peduli.
Politik yang Stabil. Stabilitas politik adalah faktor penting dalam pembangunan suatu negara. Indonesia, dengan Pancasila sebagai dasar negara, telah berhasil menciptakan stabilitas politik yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebagai negara Muslim demokratis terbesar di dunia, Indonesia menunjukkan bahwa Islam dan demokrasi dapat berjalan beriringan. Stabilitas politik ini memberikan ruang bagi umat Islam untuk berkembang dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan lima modal ini, umat Islam di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat peradaban dunia. Jumlah penduduk yang besar, bonus demografi, tradisi yang kuat, ketaatan yang tinggi, dan stabilitas politik adalah kekuatan yang harus terus dikembangkan dan dimanfaatkan. Indonesia memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi contoh dan inspirasi bagi dunia dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, dan maju.
Artikel ini terinspirasi dari penjelasan Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam Podcast Bimas Islam TV. Prof. Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.