Bila menyaksikan klub sepakbola bermain di Lapangan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Memakai kaos putih strip hijau atau biru muda strip biru tua dengan logo Sang Surya dan pemainnya rerata setengah baya beranjak tua. Bisa dipastikan itulah Klub Sepakbola binaan Muhammadiyah Sukoharjo. Dalam hal ini dibina oleh Lembaga Pembinaan Olahraga PDM Sukoharjo. Namanya PS HW Legend Sukoharjo.
Sebenarnya agak ambigu menyematkan kata ” legend” pada PS HW Legend Sukoharjo. Secara etimologi, legend adalah orang yang pernah membuat berkesan bagi orang lain pada waktu lampau serta memberikan kenangan yang cukup mengena. Kata “Legend” menujukkan seseorang yang telah berhasil mengukir kesan di masa lampau dan kini tak begitu aktif begitu aktif. Semisal, pemain sepakbola legend. Pemain itu pada masa mudanya telah membuat banyak orang terkesan atas permainan bolanya.
Sementara di PS HW Legend Sukoharjo ada beberapa pemain yang saat muda biasa – biasa saja. Beranjak tua kian prima permainannya. Mengapa bisa seperti itu? Karena masih terus bermain bola serta sering adanya turnanen bola dengan kelompok usia 40 tahun plus.Setengah dasawarsa terakhir, turnamen bola kelompok umur 40 tahun plus seolah menjamur. Banyak pemain PS HW Legend Sukoharjo yang menemukan puncaknya kala usia 40 tahun lebih. Seperti Mas Nur Ichwan Bulu,Mas Dodo Tawangsari dan Mas Guntur Bendosari. Meskipun jua ada beberapa pemain legend yang sebenarnya di PS HW Legend Sukoharjo. Seperti Mas Jitop , gelandang elegan Persiharjo pada masa keemasannya . Ada lagi Mas Iwang . Gelandang serang kenamaan PS HW Sukoharjo pada masanya .Karena rerata pemainnya di atas 40 tahun, dianggaplah semua pemain PS HW Legend Sukoharjo pernah menjadi legend. Hehehe.
PS HW yang kependekan dari Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan merupakan nama resmi klub Sepakbola milik Muhammadiyah. Sebagian besar Daerah Muhammadiyah memiliki PS HW. Bahkan tak sedikit cabang yang mempunyai PS HW. Di Sukoharjo,Cabang Muhammadiyah yang memiliki PS HW adalah Cabang Blimbing, Cabang Tawangsari. Cabang Weru serta Cabang Bendosari.
Sejarah panjang sepakbola Indonesia tak bisa dilepaskan dari tokoh- tokoh PS HW. Ketua PSSI pertama, Ir. Soeratin adalah pemain PS HW Jogjakarta. Begitu pula dengan Bendahara pertama PSSI. Abdul Hamid.
PS HW awalnya bernama Kaoeman Voetball Club. Didirikan oleh Ki Bagus Hadikusumo.Sekitar tahun 1914. Berubah menjadi PS HW pada tahun 1918 karena berada di bawah naungan Hizbul Wathan. Sayap kepemudaan saat itu. PS HW pun menyebar ke berbagai wilayah . Di Solo. PS HW Solo berdiri tahun 1923. Berdirinya Persis Solo juga tak lepas dari kontribusi tokoh PS HW Solo. AW Gani. Begitu pun dengan sejarah PSIM Jogja. Kontribusi tokoh Muhammadiyah lagi PS HW cukuplah banyak. PS HW menjadi satu percepatan berkembangnya Muhammadiyah. Berkiprah di Sepakbila yang telah menjadi bagian budaya masyarakat Indonesia. Menjadikan PS HW menjadi satu strategi dakwah kultural Muhammadiyah.
PS HW Legend Sukoharjo memang terlihat aktif dibandingkan yuniornya. Setiap bulan rutin mengadakan anjangsana ke cabang- cabang Muhammadiyah yang ada di Sukoharjo. Untuk menggembirakan dakwah Muhammadiyah melalui sepakbola. Banyak orang yang awalnya awam dengan Muhammadiyah, setelah tahu kiprah PS HW Legend Sukoharjo , tertarik dengan Muhammadiyah. Tak jarang pula, gegara ikut PS HW Legend Sukoharjo akhirnya menjadi kader Muhammadiyah.
Tak ada jadwal khusus pun lapangan tempat latihan PS HW Legend Sukoharjo. Biasanya latihan bersama dengan PS HW Legend Cabang Blimbing, PS HW Legend Cabang Tawangsari serta PS HW Legend Cabang Weru. Bla ada pertandingan bola atas nama PS HW Legend Sukoharjo, barulah pemain dari cabang – cabang tersebut plus lainnya berkumpul dan bermain.
Prestasi PS HW Legend Sukoharjo cukup mentereng. Dalam gelaran turnamen kelompok umur 40 plus yang pernah ada saat menyambut muktamar Muhammadiyah ke -48, PS HW Legend Sukoharjo menduduki peringkat 3. Saat laga persahabatan di antero Sukoharjo juga jarang kalah. Kendati yang dihadapi kerap usianya dibawah usia pemain PS HW Legend Sukoharjo.
Banyak yang bertanya mengapa PS HW Legend Sukoharjo relatif eksis dibanding yuniornya? Ada dua alasan. Pertama. Setiap pemain PS HW Legend Sukoharjo memahami misi utama PS HW Legend Sukoharjo adalah dakwah kultural Muhammadiyah. Tak peduli kalah – memang. Yang penting silahturahmi terjaga dan dakwah kian bergembira.
Kedua. Pemain PS HW Legend Sukoharjo yang rerata 40 tahun plus acap menginginkan pertemuan rutin untuk dapat menari dengan bola di lapangan. Agar badan senantiasa sehat dan hati bahagia. Apalagi setelah main bola bisa bersantap bersama. Satu menu andalan PS HW Legend Sukoharjo ketika silahturahmi ke cabang – cabang adalah sayur lodeh dan ” gereh layur “. Hehehe.
Tertarik bergabung PS HW Legend Sukoharjo? Silakan hubungi PCM masing- masing di Kabupaten Sukoharjo atau LPO ( d/h LSBO ) PDM Sukoharjo.
Tabik
Yudi Janaka.