Berkemajuan! Mahasiswa PAI UMS Ikuti International Student Mobility Program di USIM Malaysia

SURAKARTA – 24 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dari kelas program internasional dan reguler, telah berpartisipasi dalam International Student Mobility Program di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 20-28 Juni 2024 memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengeksplorasi pendidikan, budaya, dan kerjasama internasional.

Menurut Ketua Prodi PAI UMS, M. Zakki Azani, S.Th.I, M.Ed, Ph.D., yang memberikan materi di acara tersebut mengatakan program ini menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam bidang pendidikan.

“Selanjutnya, mahasiswa mengikuti orientasi kampus yang dipandu oleh mahasiswa USIM. Orientasi ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus, fasilitas, dan kegiatan yang mereka ikuti selama seminggu,” ungkapnya Senin, (1/7).

Menurutnya, program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa PAI UMS dalam memperluas wawasan akademik, meningkatkan keterampilan sosial, dan membangun jaringan internasional.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami perbedaan dan persamaan dalam sistem pendidikan agama Islam antara Indonesia dan Malaysia, serta mengembangkan kompetensi global yang penting dalam era modern,” tambahnya.

Pengisian program mobilitas kali ini, lanjutnya, turut diselipkan aktivitas akademik seperti Guest Lecture oleh wakil pensyarah dari UMS yang menyampaikan pidato berkaitan bidang pengajian masing-masing. Selain itu, para mahasiswa juga turut menikmati pengalaman pembelajaran di USIM dengan mengikuti kelas pengajian bersama pensyarah USIM, kemudian program lainnya seperti ke perpustakaan, dan masih banyak kegiatan lainnya.

Tak hanya itu, mahasiswa PAI UMS juga mendapatkan prestasi yang luar biasa dari program tersebut, diantaranya Shafa Fadhila juara 2 Public Speaking, Fadhillah Nangroe juara 3 Public Speaking dan Best Travelog Video, Faisya Abrari Lutrinda mendapatkan Best Participant Female, dan Muh. Qodri Ramadhan mendapatkan Best Participant Male.

Salah satu dosen pembimbing dari UMS, Nurul Latifatul Inayati, M.Pd.I., menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosial, dan budaya mereka.

“Menurut saya program ini berjalan lancar, semua mahasiswa tampak senang ya, tentunya banyak sekali ilmu yang didapat, pengalaman dan juga teman, punya teman baru, dan juga pengalaman dalam kelas karena mereka mengikuti kelas. Harapan saya program ini tetap berjalan kedepannya, makin banyak lagi yang mengikuti program ini, karena bisa mempunyai pengalaman internasional,” ujarnya.

Kegiatan International Student Mobility Program ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk kerjasama lebih lanjut antara UMS dan USIM. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga memperluas jaringan internasional yang dapat bermanfaat di masa depan.

Salah satu peserta program, Fadhia juga merasa sangat antusias dan mendapatkan banyak pengalaman berharga.

“Ini pertama kalinya saya ke Malaysia dan pertama kalinya saya pergi ke USIM. Selama acara, saya merasa keharmonisan yang terjalin dari awal hingga akhir. Semuanya menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi saya pribadi,” kata Fadhia, salah satu peserta program. (Fika/Hanif/Humas)

Ikuti kami

@pdmSukoharjo