Sukoharjo – Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo menggelar pengkaderan formal, Baitul Arqom, pada Sabtu-Ahad, 13-14 Juli 2024. Tema yang diangkat adalah “Baitul Arqom: Upaya Peneguhan Ideologi Kader Aisyiyah dalam Mewujudkan Agilitas Organisasi yang Mampu Beradaptasi dengan Perubahan di Era Disrupsi”.
MPK PDA Sukoharjo bekerja sama dengan TIM IT dari SMK Muhammadiyah I Sukoharjo dalam pelaksanaannya. “Peran AUM sangat penting dalam mendukung dakwah Muhammadiyah dan ortom. Terjadi simbiosis mutualisme antara AUM dengan persyarikatan,” kata Bunda Hayati Pujiastuti, Ketua MPK PDA Sukoharjo, sambil menyampaikan terima kasih kepada SMK Muhamadiyah I Sukoharjo atas bantuan yang diberikan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan Google Classroom. Meskipun media pembelajaran ini masih asing bagi sebagian besar peserta Aisyiyah Daerah Sukoharjo, Tim Fasilitator MPK berhasil mendampingi peserta dalam mengikuti tugas di Google Classroom. “Meskipun sulit, peserta tetap berusaha. Itulah ciri pimpinan Aisyiyah yang berkemajuan,” kata Bunda Indiyah Dewi Murni, MOT. Kata-kata ini memberi semangat kepada panitia untuk terus membimbing peserta melalui Whats App Group.
Sejumlah 94 peserta hadir, terdiri dari Ketua, sekretaris, dan MPK Pimpinan Cabang Aisyiyah, anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo, serta Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah. Materi yang disampaikan meliputi Masalah Lima, PHIWM (Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah), Ideologi Muhammadiyah, MKCH (Matan Keyakinan Cita-cita Hidup Warga Muhamamdiyah), dan Kepemimpinan Digital. Sesi terakhir, “Kepemimpinan Digital”, mendapat antusiasme tinggi dari peserta karena materi ini baru dalam Baitul Arqom.
Dalam era digital, tuntutan zaman mendorong perempuan untuk terus maju dan menguasai hal-hal baru di dunia digital. “Teruslah belajar, perempuan-perempuan berkemajuan, karena masa depan bangsa ini dimulai dari pendidikan yang kalian berikan,” tambahnya.