Peserta KKNMAs Mulai Tiba di Solo, UMS Berikan Pelayanan Terbaik

SOLO – Peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-’Aisyiyah (KKN MAs) mulai menginjakkan kakinya di Solo. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selaku Tuan Rumah dari KKNMAs memberikan akomodasi berupa penjemputan dan penginapan.

Peserta yang membutuhkan penjemputan baik dari terminal, stasiun, maupun bandara, dilayani dengan baik oleh UMS. Peserta kemudian diantar ke Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH Mas Mansur UMS untuk beristirahat sebelum para peserta diterjunkan ke desa sasaran.

Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) UMS, M. Nurhanafi.S.Kom., menyampaikan untuk konfirmasi kedatangan peserta KKNMAs sudah disiapkan melalui google form sejak awal Juli.

“Dari data tersebut kemudian kami buat rencana penjemputan peserta dengan beberapa plan (rencana) tambahan jika terjadi perubahan di luar data konfirmasi. Kemarin (28/7) datang peserta dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Buton, dan Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai,” terangnya Senin, (29/7).

Salah satu peserta KKNMAs asal Universitas Muhammadiyah (UM) Buton menyampaikan alasannya untuk mengikuti kegiatan pengabdian ini. Fitrianingsih Djarudju mengaku ingin eksplor dan menambah teman-teman dari luar. Ini juga merupakan pertama kalinya dia dan teman-temannya datang ke Jawa.

Perjalanan yang diperlukan oleh peserta dari UM Buton ini kira-kira membutuhkan lebih dari dua hari dengan menggunakan jarak laut dan darat.

“Kita berangkat Jumat pagi dari Bau-bau, terus tiba di Surabaya baru kemarin pagi, dan sampai di Solonya sore hari,” ungkap Fitri.

Dalam perjalanannya menuju UMS, mereka juga mendapatkan pengalaman pertama kali untuk dapat menaiki kereta api.

Berbeda dengan rombongan dari UM Buton, peserta dari UIAD Sinjai telah berangkat dari tanggal 25 Juli, hanya saja kemudian mereka singgah di tempat dosen terlebih dahulu ketika di Makassar. Sitti Yusmawati menyampaikan, ini adalah kehadiran pertamanya di Solo beserta 11 teman lainnya.

“Belum pernah ke Jawa, ini pertama kalinya. Dari jauh-jauh hari sebelum kami datang itu dicek-cek terus, ini Jawa gimana, UMS gimana. Dan pas sampai luar biasa pelayanannya, apalagi dia kesannya keren banget sih. Pas sampai di Pesma ih luar biasa pelayanannya, sampai dijamu,” ujarnya dengan senang.

Dia mengaku sangat menikmati perjalanan yang ditempuhnya karena dapat melihat pemandangannya terutama saat yang dari Jawa Timur.

“Kalau ditanya alasan yang pertama mau pengalaman sih, apalagi kan dari Sulawesi ke Jawa beda banget ya. Tradisi mungkin kebiasaan, jadi mau coba cari pengalaman baru. Apalagi kebetulan teman-teman suka kegiatan kegiatan sosial, jadi kenapa tidak coba pengalaman baru di usia muda seperti ini, apalagi kalau KKNMAs hanya kampus Muhammadiyah yang punya terus, hanya didapatkan di bangku perkuliahan,” ungkapnya.

Dia berharap, dirinya beserta teman-temannya dapat beradaptasi dengan masyarakat di daerah Jawa dan memahami tradisi-tradisinya. (Maysali/Humas)

Ikuti kami

@pdmSukoharjo