Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Sukoharjo yang resmi dilantik pada Selasa (8/9/2024) di Pendopo Graha Satya Praja Sukoharjo. Pelantikan 49 pengurus baru ini dilantik oleh Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah, Daei Al Janni S. H. Didampingi IPMawan Rezza Fahlevi. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Bupati Sukoharjo (diwakili Asisten 1 Sekda Agus Setyono S. Sos. M. H.), Kepala Polres, Dandim, dan Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah, PDM Sukoharjo beserta Ortom setingkat yaitu PDA, PDPM, PDNA, PC IMM, PimDa TS, DSD HW, selain itu OKP setingkat kabupaten juga turut diundang KNPI, IPNU, IPPNU, dan dihadiri Pimpinan Cabang dan Ranting Se-Sukoharjo.
Sebelum kegiatan pelantikan diadakan Rapat Kerja Daerah (RaKerDa) untuk menyearahkan arah gerak juga visi dan misi IPM Se-Sukoharjo, RaKerDa ini dimulai sekira Pukul 13.15 sampai 14.45 WIB. Pada sambutan yang pertama Ketua Umum PD IPM Sukoharjo IPMawan Karisma Bayu Nadias menyampaikan dengan tujuan Humanity Ecology For Indonesian Qualities menggambarkan Indonesia di masa depan, harapannya Pelajar Muhammadiyah di Sukoharjo mampu mengatasi tantangan-tantangan publik di era baru mengikuti zaman ini dengan Humanitasnya Pelajar Muhammadiyah di Sukoharjo menjadi pelopor keberlangsungan kemanusiaan di Sukoharjo membawa nilai-nilai humanitas, yaitu keadilan sosial dan karakter pribadi yang berbudi luhur tinggi.
Sambutan selanjutnya oleh Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah IPMawan Daei Al Janni S. H. Menyampaikan kepada PD IPM Sukoharjo, menurut nya tema yang diambil pada Pelantikan dan RaKerDa ini selaras dengan wacana perubahan Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, salah satu dasarnya adalah Triple disruption, termuat di dalamnya perubahan iklim, perubahan gen Z ke gen alpha dan tranformasi digital. PW IPM Jawa Tengah mengapresiasi dan berkeyakinan bahwa teman-teman IPM di Jawa Tengah Khususnya di Sukoharjo siap untuk menghadapi tantangan tersebut (Triple disruption) karena IPM telah melalui seluruh program pencerdasan telah berkontribusi untuk mencerdaskan dan mendidik secara formal (Pengkaderan Taruna Melati) maupun non formal (Pelatihan-pelatihan).
Sambutan terakhir yaitu Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan generasi muda melalui organisasi kepemudaan, salah satunya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Wakil Bupati Sukoharjo dalam acara pelantikan PD IPM Sukoharjo yang berlangsung pada Selasa (8/9/2024). Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar IPM Sukoharjo dapat menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi aktif. Beliau mengharapkan hasil dari RaKerDa ini bisa disampaikan ke Pemerintah Daerah agar kedepannya bisa menjadi visi dan misi bersama.
Kegiatan Pelantikan dan Rakerda disambung dengan Pengajian dan do’a yang disampaikan oleh Ketua Majelis DiksDasMen Dr. H. Sri Lahir Prawiro Μ. Pd. Mewakili PDM Sukoharjo Menyampaikan kajian mengenai modal dan dukungan untuk menjalankan tugas pokok PD IPM Sukoharjo yang pertama yaitu Berdakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar di jajaran para pelajar dan yang selanjutnya yaitu Kaderisasi Warga Persyarikatan Muhammadiyah khususnya di tingkat pelajar dan remaja. Seberat apapun tugas PD IPM Sukoharjo yang tercantum di dalam visi dan misi akan menjadi ringan dengan bermodalkan iman, ilmu dan amal juga membangun pikiran, hati, aqidah dan etos semangat untuk mewujudkan Indonesia yang berkualitas. Tugas Gerakan dakwah dapat berjalan lancar jika 2 faktor dipenuhi yaitu kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul, dukungan komunikasi dengan pemegang kekuasaan, juga tidak hanya paham mengenai proposal tetapi paham mengenai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga juga kultur budaya. Selanjutnya beliau menyarankan agar Sumber daya manusia IPM bermentalkan produsen bukan konsumen, maksudnya tidak hanya mengandalkan proposal, tetapi juga mencari penghasilan organisasi. Seperti yang disampaikan Ketua Umum PD IPM Sukoharjo IPMawan Bayu akan mencari/menggali dana penghasilan organisasi untuk mendanai kegiatan IPM Sukoharjo lewat sedekah kertas. Akhir kegiatan beliau berdo’a semoga Allah meridhoi dan memakmurkan Sukoharjo yang beradab dan berkeadilan karena IPM.
Kegiatan Pelantikan dan RaKerDa ditutup dengan Penampilan Tapak Suci Seni Beladiri Tunggal dari Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sukoharjo.