Ratusan pemuda dan pemudi dari 17 ranting Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah se-Kecamatan Nguter berkumpul di komplek wisata Kidoland, Plesan, Nguter, untuk mengikuti acara Camping Ceria. Acara yang berlangsung selama dua hari, 12 hingga 13 Oktober 2024 ini dihadiri oleh sekitar 110 peserta. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kaderisasi dengan mengasah keterampilan, kebersamaan, dan semangat militansi dalam berorganisasi.
Kegiatan dimulai pada Sabtu siang, dengan registrasi peserta yang berlangsung hingga pukul 14.30 WIB. Setelah itu, para peserta melakukan shalat Ashar bersama dan tilawah Al-Qur’an. Acara berlanjut dengan kajian edukasi seks remaja yang menghadirkan pembicara dari Puskesmas Nguter, tentunya berkompeten dalam bidang kesehatan remaja, di mana mereka memberikan pemahaman penting mengenai kesehatan reproduksi. Edukasi ini dirancang untuk memberikan bekal kepada para peserta mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di masa remaja.
Setelah jeda istirahat dan makan malam, acara inti dimulai dengan pembukaan resmi pada pukul 20.00 WIB. Pidato sambutan dari Ketua panitia Ustadz Ginanjar Bayu Aji S.Pd, selaku bidang dakwah dan pendidikan Pemuda Muhammadiyah Nguter, membuka rangkaian acara yang menyoroti pentingnya kaderisasi dalam tubuh Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Malam itu semakin meriah dengan digelarnya api unggun dan berbagai penampilan seni dari para peserta, mulai dari tilawah Al-Qur’an hingga pertunjukan reog Ponorogo dan seni bela diri. Kemeriahan ini tak hanya menghibur, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar peserta.
Pada pagi hari Ahad, 13 Oktober 2024, kegiatan dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah dan tilawah. Setelah sarapan, para peserta mengikuti kegiatan jelajah alam yang berlangsung selama tiga jam. Jelajah ini dirancang untuk menguji kekuatan mental, ketahanan fisik, dan kerjasama antar peserta dalam tim. Di tengah suasana alam Kidoland yang asri, para peserta tampak antusias menyelesaikan berbagai tantangan yang disediakan.
Acara jelajah alam ini tidak hanya bertujuan sebagai rekreasi, tetapi juga bagian dari proses pembelajaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperkuat rasa kebersamaan dan jiwa kepemimpinan yang tangguh. Menurut salah satu peserta, pengalaman ini memberi pelajaran penting tentang keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Menjelang penutupan, para peserta beristirahat dan mempersiapkan diri untuk prosesi akhir acara. Acara ditutup pada pukul 11.00 WIB dengan pembagian hadiah dan doorprize sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Hadiah diberikan kepada kelompok dan individu yang menunjukkan performa terbaik dalam berbagai lomba dan kegiatan.
Dalam keterangannya, Rasyid Fauzan selaku Ketua PCPM Nguter menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi untuk menyukseskan acara ini. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan sponsor yang mendukung acara ini. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi lain yang lebih besar di masa depan,” ujar Rasyid. Ia juga menekankan bahwa acara ini adalah salah satu langkah strategis dalam membentuk kader-kader Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang tangguh dan siap meneruskan perjuangan Persyarikatan.
Camping Ceria ini menjadi momentum penting bagi para pemuda dan pemudi untuk saling belajar, berkolaborasi, dan memperkuat rasa kebersamaan dalam organisasi. Dengan semangat api unggun yang berkobar dan kegiatan penuh makna, diharapkan kaderisasi di lingkungan Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah semakin kuat serta berkelanjutan di masa depan. ( Basyir – Media PC PM Nguter)