Sukoharjo, 17 November 2024 – Dalam rangka menyongsong Milad Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sukoharjo melaksanakan pelantikan Pimpinan Daerah 017 Tapak Suci di Kabupaten Sukoharjo. Acara ini menjadi momentum penting dalam penguatan kaderisasi dan semangat juang organisasi bela diri yang menjadi bagian integral dari Persyarikatan Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, H. Djumari, M.Si., dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran Tapak Suci sebagai kader persyarikatan. “Tapak Suci adalah Putera Muhammadiyah. Jadilah kader persyarikatan yang menebar kemanfaatan, kader masyarakat yang penuh keberkahan, dan kader bangsa yang menebar kemakmuran,” tegasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah 06 Jawa Tengah, Wiwaha Aji Santosa, S.Pd., yang juga seorang Pendekar Utama, turut memberikan apresiasi atas capaian atlet-atlet Tapak Suci Sukoharjo. Ia menyoroti prestasi membanggakan dalam ajang Pra-POPNAS, di mana Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan sembilan medali emas, enam di antaranya diraih oleh atlet Tapak Suci. “Personalia Pimpinan Daerah 017 Sukoharjo adalah insan yang beraqidah kuat dan berakhlakul karimah, menjadi pemimpin orang-orang bertaqwa,” ujarnya.
Ketua terpilih Pimpinan Daerah 017 Sukoharjo, Sulasno, S.Pd., yang juga seorang Pendekar Kepala, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan tradisi unggul Tapak Suci di Sukoharjo. Ia mengungkapkan data terkini organisasi, yang mencakup 20 pendekar, 280 kader pelatih, dan 7.000 siswa. “Alhamdulillah, kami senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan lain di Sukoharjo. Guyup rukun selawase,” ujar Sulasno.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi agenda formal, tetapi juga wujud konsistensi Tapak Suci dalam membangun kader-kader unggul yang siap berkontribusi bagi persyarikatan, masyarakat, dan bangsa. Dengan semangat kebersamaan, Tapak Suci Sukoharjo terus melangkah maju, mengharumkan nama Muhammadiyah dan Indonesia di berbagai bidang.