Karanganyar_ Pagi itu Sekolah MIM Digdaya Bolon tampak berbeda dari hari sebelumnya, semua ber uforia menyambut acara puncak peringatan milad MIM Bolon Digdaya yang dikonsep dengan pengajian Akbar, yang dilaksanakan pada Ahad, 17 November 2024 dihalaman komplek perguruan Muhammadiyah Bolon Colomadu. Acara tersebut sudah dimulai sejak Sabtu, 16 November 2024 dengan mengadakan kegiatan lomba mewarnai bekerjasama dengan Stimuno yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah MIM Digdaya Bolon serta TK Aisyiyah Bolon 1. Kegiatan pengajian Akbar tersebut berlangsung meriah serta peserta penuh antusias untuk mengikuti kegiatan. Dalam pengajian Akbar ini dihadiri oleh 1000 jamaah yang terdiri dari wali murid MIM Digdaya Bolon serta masyarakat sekitar.
Pada puncak acara milad MIM Digdaya Bolon ke-72 dihadiri oleh ketua komite MIM Digdaya, Bapak PRM desa Bolon, Bapak PCM Colomadu, Bapak PDM Karanganyar, Bapak Lurah desa Bolon serta Dekan FKIP UMS. Dalam sambutannya ketua komite MIM Digdaya, bapak Wibowo Jati Purwanto menyampaikan selamat milad untuk MIM Digdaya yang ke-72, semoga dengan bertambahnya usia bertambah pula inovasi dan berbenah lebih baik lagi, beliau menyebutkan resolusi 72. 7 di pendidikan, dan 2 di pembangunan di MIM Digdaya.
Sambutan yang kedua disampaikan oleh bapak Seno Ariyanto beliau menyampaikan ucapan selamat kepada MIM Digdaya Bolon serta Milad Muhammadiyah yang ke 112, semoga dengan bertambahnya umur semakin maju dan berkembang, senantiasa terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman.
Sambutan yang ketiga yakni dari Dekan FKIP UMS Prof. Sutama, beliau menyampaikan selamat Milad MIM Digdaya Bolon yang ke-72, usia 72 merupakan usia yang tidak muda lagi untuk itu MIM Digdaya Bolon diharapkan dapat merefleksi diri,dan berbenah diri dalam segala aspek.
Dipenghujung terakhir inti dari pengajian dan puncak acara disampaikan oleh Bapak Dahlan Rais, beliau menyampaikan HUT MIM bolon ke-72 berbarengan dengan milad Muhammadiyah 112 usia yang cukup panjang semoga diberikan kesehatan, dapat bermanfaat untuk umat.
Muhammadiyah semakin tua semakin tumbuh subur, dan berkembang. Beliau menyampaikan juga bahwa rasa syukur dapat dilakukan dengan beramal dan bekerja dengan baik agar kita tidak tertinggal dengan bangsa lain, Sekolah agar banyak diminati dan berkembang terus, harus berinovasi. Apa yang harus dilakukan, apa yang harus di berikan agar sekolah menjadi baik. Sekolah yang baik meliputi gedung yang baik, lingkungan yang bersih, serta bagaimana proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
Yang paling penting yakni sekolah yg berkarakter yang memiliki akhlak kemudian baru berilmu. Pemimpin harus memberi contoh, hidup sederhana tidak perlu bermewah2, tidak berfoya-foya merupakan ciri karakter kader Muhammadiyah.
Sekolah yang dapat bertahan itu harus menyerap aspirasi masyarakat, berkolaborasi antara kepala sekolah,wakil dan team guru untuk terus bekerjasama dan berinovasi.
Sekolah yang berkembang terlihat dari gedungnya, lingkungan yang aman, nyaman, bersih, serta dapat berinovasi sehingga tidak tertinggal dengan sekolah lain.
Dalam penutupannya beliau memberi pesan. Kunci sekolah yang unggul terletak dari Iman, akhlak, ilmu dan berkarakter. Imbuhnya.
Kegiatan ini sekaligus merupakan acara launching website MIM Digdaya Bolon yang sekaligus sebagai simbol jika MIM Digdaya Bolon dapat diakses oleh semua orang dan masyarakat luas. Kegiatan terakhir yakniserta pemukulan Gong yang dilakukan oleh Prof Sutama,kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh sesepuh MIM Digdaya Bolon yakni Bapak sholihudin, dengan didampingi oleh Bapak Dahlan Rais.
Kontributor : Puspitasari Dwi Ariyanti