Momentum Hari Guru, LazisMu Sukoharjo Tasyarufkan Program Bakti Guru

Sukoharjo – 25 November merupakan tanggal yang diperingati sebagai hari guru nasional dimana pada tahun ini mengangkat tema Guru Hebat Indonesia Kuat dengan makna untuk memberikan apresiasi sekaligus mendukung semangat guru-guru Indonesia dalam belajar, berbagi, dan berkolaborasi sehingga dengan dedikasi mereka, layanan pendidikan untuk anak bangsa terus ditingkatkan, sehingga profesi guru menjadi lebih bermartabat, dihormati, dan membanggakan. juga menjadi upaya dalam mengapresiasi peran guru dan tenaga kependidikan. Meskipun dengan berbagai keterbatasan, guru tetap memberikan layanan pendidikan berkualitas sambil menunjukkan semangat untuk terus belajar, berkarya, dan berbagi.

Melalui momentum tersebut Lazismu Sukoharjo mentasyarufkan Program Bakti Guru yaitu dengan bentuk pemberian apresiasi kepada guru dilingkungan persyarikatan muhammadiyah dalam bentuk subsidi gaji dengan sasaran SD/MI/SMP/MTS/SMA/K/MA Muhammadiyah se Kabupaten Sukoharjo kurang lebih 300 Guru penerima program tersebut, kegiatan dilaksanakan pada Senin (25/11) di Aula Kantor PDA Sukoharjo, menurut Yusuf Aziz Rahma selaku ketua Badan Pengurus Lazismu Sukoharjo program bakti guru akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2024, “Alhamdulillah pada tahun ini lazismu sukoharjo dapat menyalurkan program bakti guru hingga akhir tahun ini dengan total 300 guru penerima”ungkapnya.

Ia berharap kedepan lazismu dapat terus mendorong peran para guru pendidik melalui program yang ada sehingga terus terjalin kerjasama yang kuat dimana dalam pelaksanaannya juga didukung oleh Majelis Dikdasmen PDM Sukoharjo selaku pembina sekolah muhammadiyah. Djumari dalam sambutannya selaku ketua PDM Sukoharjo menyampaikan bahwa menjadi pendidik merupakan pekerjaan yang mulia sehingga ia mengingatkan betapa pentingnya menjaga keikhlasan dalam mendidik selain itu bulan november yang juga bertepatan dengan Milad Muhammadiyah ia menjelaskan makna tema milad pada tahun ini yaitu menghadirkan kemakmuran untuk semua “Kemakmuran untuk semua seluruh lapisan tidak memandang golongan, semua dilayani, hanya belum dikelola secara nasional, sehingga jangan dihitung secara material agar menjadi berkah”jelasnya. sehingga tema tersebut merupakan tema yang sangat sesuai dengan gerakan muhammadiyah dalam menghadirkan kemakmuran untuk semua tanpa memandang golongan apapun.

Ikuti kami

@pdmSukoharjo