Sukoharjo — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sukoharjo resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2026 dalam sebuah prosesi khidmat yang berlangsung di Auditorium Djazman, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), pada Ahad (4/5). Mengusung tema “Intelektualitas Gerakan, Merajut Konsorsium IMM Sukoharjo”, pelantikan ini menjadi momentum kebangkitan semangat kolaboratif dan pembaruan gerakan kader.
Acara dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya RM. Suseno Wijayanto, Asisten II Pemerintah Daerah Sukoharjo yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi IMM bagi kemajuan daerah.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan selamat kepada pengurus baru. Semoga IMM terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun daerah,” ucapnya.
Ketua PDM Sukoharjo, H. Djumari, turut memberikan motivasi kepada kader IMM agar terus menjaga semangat perjuangan dan pengabdian dalam ber-Muhammadiyah.
“IMM adalah rumah kaderisasi. Ia harus dirawat dengan keikhlasan dan semangat dakwah,” pesan Djumari.
Ketua DPD IMM Jawa Tengah, Nia Pratiwi, juga memberikan apresiasi khusus kepada IMM Sukoharjo atas karakter kaderisasi yang kuat.
“IMM Sukoharjo luar biasa, salah satunya dalam konsistensi melaksanakan Perkaderan Baret Merah. Karakter khas ini harus terus dijaga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Sukoharjo 2024, Izzul Khaq, menyoroti pentingnya pembaruan gerakan dengan menambahkan bidang-bidang strategis seperti Bahasa.
“Kita menambah bidang Bahasa sebagai simbol tajdid, bahwa IMM Sukoharjo terus berinovasi,” ujarnya.
Ketua terpilih 2025–2026, Anas Asy’ari Nashuha, menegaskan arah gerakan IMM ke depan akan ditekankan pada prinsip kolektif-kolegial.
“Kita akan bergerak bersama, menyatukan langkah untuk IMM Sukoharjo yang semakin progresif,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, digelar Talk Show Inspiratif Bersama Alumni IMM Sukoharjo. Dua alumni yang kini menjadi penerima beasiswa prestisius hadir sebagai narasumber: Muk Andhim (awardee S2 Beasiswa Unggulan Kemendikbud dan S3 LPDP UIN Sunan Kalijaga) serta Yusuf Rohmat Yanuri. (Awardee Double Degree Beasiswa Indonesia Bangkit di UIII dan University of Edinburgh, UK).
Dalam talk show tersebut, keduanya menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris dan kesiapan kader IMM menghadapi tantangan global.
“Bahasa adalah kunci pembuka dunia. Kader IMM harus berani bermimpi besar dan bersiap untuk studi internasional,” kata Muk Andhim.
Yusuf Rohmat menambahkan, “IMM harus mampu melahirkan kader berkelas dunia yang siap bersaing di kancah global.”
Kegiatan pelantikan ditutup dengan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) yang melibatkan seluruh komisariat IMM di bawah naungan PC IMM Sukoharjo. Rakorcab menjadi langkah awal penyusunan program kerja dan penguatan sinergi antar kader. (Najihus Salam, Editor : Ahimza)