Anggota Kokam Dibacok Saat Menuju Pengajian, Pemuda Muhammadiyah Tuntut Polisi Bertindak

WhatsApp Image 2025-07-28 at 11.55.56 AM
Bagikan Juga Ke

Sukoharjo, 28 Juli 2025 — Insiden kekerasan jalanan kembali terjadi di Kartasura. Seorang anggota Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah), Muhammad Hanif Alimi (29), menjadi korban pembacokan saat hendak menghadiri pengajian dini hari, Minggu (27/7).

Kejadian berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Rumah Makan Ayam Goreng Suharti, Gembongan. Korban yang berasal dari Sidomulyo, Desa Makamhaji, Kartasura, mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher.

Diduga kuat, Hanif menjadi korban salah sasaran dalam bentrok antarkelompok pemuda yang membawa senjata tajam jenis corbek. Ia tengah dalam perjalanan menuju pengajian di kawasan Sisan, Mojolaban, saat penyerangan terjadi.

Merespons kejadian itu, para pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sukoharjo mendatangi Polres Sukoharjo untuk memberikan pendampingan kepada korban serta mendesak penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku. “Aksi kekerasan ini bukan hanya mencederai Hanif, tapi juga mengancam rasa aman masyarakat. Situasi ini harus segera ditindaklanjuti,” ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah Kartasura, Syahrurrohman Wakhid, saat berada di Polsek Kartasura.

Dalam pernyataan sikapnya, Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Kartasura menegaskan lima tuntutan:
Mengecam kekerasan oleh kelompok gangster, Mendesak polisi segera menangkap pelaku, Meminta patroli rutin di titik rawan, Mengajak warga menolak segala bentuk kekerasan, Menuntut transparansi dalam penanganan kasus.

Komandan Kokam PDPM Sukoharjo, Yusuf Faiqudin, menambahkan bahwa kejadian semacam ini bukan yang pertama terjadi di wilayah Kartasura. Ia khawatir kekerasan jalanan semakin meluas jika tidak segera direspons. “Kami minta pemerintah daerah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, tidak tinggal diam. Ini sudah meresahkan. Jangan tunggu sampai jatuh korban berikutnya,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo membenarkan laporan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan tengah menelusuri jejak pelaku melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Kami sedang kumpulkan bukti dan keterangan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” ujar Tugiyo saat dikonfirmasi.

Hingga saat ini, aparat masih memburu para pelaku yang diduga bagian dari kelompok kekerasan jalanan yang mulai marak di wilayah Kartasura dan sekitarnya. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing. (Ahimza)


Bagikan Juga Ke

Ikuti kami

@pdmSukoharjo