Sukoharjo -(2/10) Awal bulan Oktober, BA Aisyiyah Bulakan mengadakan kegiatan kunjungan ke rumah Batik Raysam yang beralamat di Dk. Tempuran RT 3/6 Kelurahan Bulakan, Kec.Kab Sukoharjo tepatnya pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober ini.
Hari Batik Nasional bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga menjadi cara untuk melestarikan dan menjaga budaya Indonesia serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan ini diawali dengan berbaris di halaman sekolah lalu dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama adalah rombongan kelas TK kecil yang terdiri dari kelas A1 dan A2 berjumlah 59 anak dengan 5 Guru pendamping. Kloter pertama diberangkatkan menuju lokasi Rumah Batik Raysam arah ke selatan dari sekolah BA Aisyiyah Bulakan sekitar kurang lebih 300 m. Anak-anak berjalan kaki dengan penuh semangat.
Sesampainya di rumah Batik Raysam, anak-anak sudah disambut dengan ramah oleh pemilik usaha batik yang bernama Bu Wulan. Setelah mengucapkan salam, anak-anak duduk dengan tertib mendengarkan perkenalan dan pemaparan tentang pembuatan batik dari Bu Wulan. Mulai dari pengenalan macam-macam corak batik, alat dan bahan untuk membatik, cara membatik dan fungsi batik. Anak-anak sangat tertarik dan antusias mengikuti penjelasan dari Bu Wulan yang sesekali diselingi dengan tanya jawab terkait materi yang sudah disampaikan. Setelah pemaparan materi selesai, anak anak melihat cara membatik yang diperagakan oleh beberapa karyawan Bu Wulan di tempat yang sudah disediakan. Anak-anak mengenal, melihat dan memegang alat alat yang digunakan seperti Canthing, Lilin, Wajan, Kompor, Kain Mori , gawangan (tempat kain), dan pensil yang digunakan untuk menggambar pola batik. Anak-anak jadi mengerti bagaimana membuat baju batik yang mereka kenakan berawal dari kain polos putih kemudian melalui proses membatik sampai menjadi baju yang indah ternyata membutuhkan waktu yang panjang. Alhamdulillaah, terucap syukur atas segala nikmat yang Alloh karuniakan berupa kemudahan untuk mengenakan baju batik yang indah dan menutup aurat tentunya.
Setelah acara melihat proses membatik, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab. Bagi yang bisa menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah. Selanjutnya adalah kegiatan pembagian kenang kenangan untuk anak anak dari Bu Wulan. Acara ditutup dengan poto bersama dan ucapan terimakasih atas ilmunya hari ini dari Bu Wulan Batik Raysam. Anak-anak berpamitan dan kembali ke sekolah. Dilanjutkan rombongan kelompok TK besar yang terdiri dari kelas B1 dan B2 sejumlah 51 anak dan 4 guru pendamping menuju ke rumah Batik Raysam dengan alur kegiatan yang serupa.
Sesampainya di sekolah, anak anak belajar mewarnai pola batik menggunakan cotton Bud dan pewarna layaknya membatik sungguhan. Anak-anak sangat antusias dan kreatif mengembangkan imajinasinya.
Alhamdulillaah, acara kunjungan ke rumah Batik Raysam berjalan dengan lancar. Banyak ilmu yang anak anak peroleh dengan pembelajaran yang kontekstual ini.
Melalui peringatan hari batik ini , warisan budaya batik semakin dikenal oleh anak anak sejak dini sebagai sarana untuk mencintai produk dalam negeri sekaligus menambahkan rasa percaya diri anak saat mengenakan baju batik sebagai salah satu budaya Indonesia.
Lestarikan Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia yang Dikenal Dunia.