Sukoharjo – LKSA Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol, Kabupaten Sukoharjo, sukses menyelenggarakan workshop bertema “Nggak Ikut-ikutan tapi Tetap Menawan, Muslimah Hebat Berkemajuan”. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari Senin hingga Kamis, 7–10 Juli 2025, di Aula LKSA Panti Putri Aisyiyah Grogol.
Workshop ini diikuti oleh 28 peserta, terdiri dari 22 anak dalam asuhan panti dan 6 anak dalam pengasuhan keluarga. Kerua Panitia, Sayahazna Aqila dalam menyampaikan dalam sambutannya Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk karakter muslimah muda yang tangguh, percaya diri, serta tidak mudah terbawa arus tren negatif yang berkembang di tengah masyarakat.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Grogol, Agus Komarudin, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan inspiratif, “Kalian adalah generasi penerus yang luar biasa. Menjadi muslimah hebat bukan berarti harus ikut-ikutan orang lain. Justru dengan mengenali jati diri, menjaga akhlak, dan tetap menawan dalam kebaikan, kalian akan menjadi pribadi yang berpengaruh dan berkemajuan. Terus belajar, terus berani tampil dengan nilai-nilai kebaikan, dan jadilah inspirasi bagi lingkungan kalian.” Sambutan tersebut membakar semangat para peserta untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias.
Workshop ini merupakan bagian dari program rutin OSPA (Organisasi Santri Panti Asuhan) yang digelar saat liburan sekolah sebagai sarana peningkatan kualitas diri para santriwati. Workshop dilaksanakan selama empat hari dengan materi yang disampaikan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya, mulai dari ustadz, guru, penulis, hingga konselor dan pendamping panti.
Pada hari pertama yaitu Materi Keislaman oleh Ustadz Burhan Sadiq, S.S. (Penulis buku) dan Materi Kemuhammadiyahan oleh Ustadz Arif Rohman, S.Pd.I. (Guru Keislaman SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo), hari kedua dengan Materi Adab oleh Ustadz Imawan Muhammad Zein (Santri Pondok Shabron UMS) dan Materi Jurnaling oleh Ustadzah Dr. Ernawati, S.Psi., M.Psi. (Konselor Anak), hari ketiga Materi Kesehatan Mental oleh Ustadz Syafi Rakha Muwaffaq, S.Kom. (Duta MAS Mbak Sukoharjo) dan Materi Bijak Bermedsos oleh Ustadzah Rahmaditta Kurniawati, S.Sos., MA. (Guru BK Al-Azhar),
Hari keempat peserta membuat totebag dari kain shibori bersama Kak Ayu Lestari (Pendamping Panti Putri). Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pemateri dan peserta, menyisakan kesan mendalam dan semangat baru dalam diri para santriwati.
Workshop ini membawa pesan kuat bagi para remaja, khususnya santriwati LKSA Putri Aisyiyah, bahwa menjadi menawan tidak harus mengikuti arus negatif zaman. Dengan prinsip Islam yang kokoh, mereka diajak untuk menjadi muslimah hebat yang berpikir kritis, bertindak bijak, dan mampu memberi kontribusi positif di berbagai ranah—baik pribadi, sosial, maupun dalam gerakan Muhammadiyah. (Hazna)