Bersama Muhammadiyah dan Aisyiyah meneladani Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wasallam

PALUR – Jum’at 5 Juli 2024. Bertempat di Masjid Nur Hidayah Jatimalang, ‘Aisyiyah Ranting Palur mengadakan kegiatan Pengajian rutin sebulan sekali di Jum’at pertama berkeliling dari satu masjid ke masjid yang lainnya yang ada di Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Kegiatan ini di selenggarakan dalam rangka menjalin silaturahmi dan ukhuwah diantara kaum muslimah se Desa Palur. Dengan harapan agar umat Islam teruslah bersatu dari waktu ke waktu.

Kali ini yang berketempatan sebagai Shohibul bait adalah Masjid Nur Hidayah Jatimalang. Kegiatan ini di hadiri sekitar 150 peserta dengan pemateri Bp. Ustadz Hartono A.I, M.M Pimpinan Ponpes Al Amin Palur. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan tentang esensi diciptakannya manusia oleh Alloh Ta’ala. Beliau mencontohkan salah satu figure Prof. Dr. B.J Habibie, cendikiawan muslim sekaligus orang no satu di Republik ini saat beliau menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Saat beliau ditanya dimasa tuanya. Kalau disuruh memilih menghabiskan waktunya untuk Ilmu dunia atau ilmu agama maka beliau lebih memilih untuk menghabiskan waktunya untuk belajar ilmu agama. Hal ini menunjukkan bahwa begitu pentingnya ilmu agama untuk keselamatan dan kesuksesan hidup di dunia hingga akhirat.

Kita sebagai manusia telah Alloh ciptakan dengan segala fasilitas yang Alloh sediakan secara gratis tanpa harus membayar sepeserpun. Maka tidaklah pantas apabila kita mengkufurinya. Pengabdian kepada Alloh itu dengan melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Melaksanakan perintah dengan semampu kita dan menjauhi semua larangan-Nya tanpa terkecuali. Dengan menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan mensuritauladani cara hidup Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.
Ustadz Hartono memberikan pesan kepada para mustami’ agar senantiasa mengarahkan putra putri serta cucu – cucunya agar dibiasakan dengan lingkungan islami, seperti bersekolah di yayasan Islam, ikut kegiatan TPQ agar kelak mereka tidak hanya mengejar kehidupan dunia tapi juga menjadi sosok pribadi yang beriman, berilmu agama dan bekerja tidak hanya untuk kepentingan dunia tapi juga kebahagiaan akhirat.
Bekerja untuk urusan dunia itu tidak ada habis habisnya, hendaklah kita meluangkan waktu untuk belajar ilmu agama dan berjuang untuk Islam baik dengan diri maupun harta yang Alloh titipkan untuk kita. Janganlah menunda nunda, karena kita tidak pernah tahu akan datangnya kematian yang pasti datang menemui setiap manusia.

Palur, 6 Juli 2024
Wahyuti, S.Pd (Guru SD Muhammadiyah Palur/ PRA Palur Utara)

Ikuti kami

@pdmSukoharjo