Buktikan Kualitas Riset Unggul, 5 Mahasiswa UMS Berhasil Publikasi di Jurnal Scopus!

WhatsApp Image 2025-07-03 at 10.23.52
Bagikan Juga Ke

SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) semakin memperkuat posisinya sebagai kampus yang aktif mendorong budaya riset dan publikasi ilmiah mahasiswa. Salah satu buktinya datang dari Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS, dimana 5 mahasiswa berhasil mempublikasikan artikel ilmiah mereka di jurnal internasional bereputasi Scopus sepanjang 2025 ini.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Nanda Maulana Riszki, Anya Shakti, Aditya Rahmat Fajar, Ajeng Adella S, dan Irfan Alhady. Seluruh artikel mereka diterima di jurnal Scopus Q4 hingga Q2, bahkan Aditya Rahmat Fajar berhasil menembus jurnal kategori Scopus Q2, yang dikenal memiliki standar seleksi lebih ketat di tingkat internasional.

Kaprodi Fisioterapi FIK UMS sekaligus dosen pembimbing, Farid Rahman, S.Fis., Ftr., M.Or., AIFO., mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari proses pembinaan intensif yang dilakukan sejak awal, mulai dari penyusunan ide, penulisan ilmiah, hingga strategi memilih jurnal yang tepat.

“Total sudah ada lima mahasiswa yang berhasil menembus jurnal Scopus, bahkan ada yang di Q2. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMS, khususnya Fisioterapi, mampu bersaing di tingkat global jika dibimbing dengan serius,” ujar Farid.

Farid menyebut, membangun budaya riset di kalangan mahasiswa bukan perkara mudah. Umumnya, mahasiswa S1 belum memiliki dasar kuat dalam penulisan ilmiah, sehingga dibutuhkan pendampingan dari tahap paling awal hingga artikel siap dipublikasikan.

“Saya damping dari awal sampai akhir, termasuk cara menyusun latar belakang, metodologi, hingga merespons revisi dari reviewer internasional,” jelasnya.

Selain membangun aspek teknis, Farid juga menanamkan mental pantang menyerah pada mahasiswanya, sebab proses publikasi tidak lepas dari penolakan atau revisi berulang. Ia menilai pengalaman menghadapi penolakan justru memberikan pembelajaran berharga dan membentuk kepercayaan diri mahasiswa untuk tetap mencoba.

Menurut Farid, seluruh tema penelitian mahasiswa diarahkan sesuai dengan fokus penelitian prodi, yaitu di bidang rehabilitasi olahraga, aktivitas fisik, dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan agar riset yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar ilmiah internasional, tetapi juga memberikan dampak nyata untuk masyarakat.

“Penelitian yang mereka hasilkan tidak hanya memenuhi aspek akademik, tapi juga relevan untuk komunitas, khususnya dalam mencegah cedera, meningkatkan kesehatan, dan mendukung kualitas hidup,” paparnya.

Farid berharap, capaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berani berkarya di tingkat global. Di sisi lain, ia optimistis bahwa keberhasilan publikasi 5 mahasiswa ini akan semakin meningkatkan reputasi UMS, khususnya Fisioterapi, di kancah internasional.

“Ini bukan hanya prestasi mahasiswa, tapi kontribusi nyata untuk reputasi UMS di dunia akademik global. Insyaallah ke depan jumlahnya terus bertambah, karena masih ada beberapa mahasiswa lain yang sedang berproses,” pungkasnya. (Yusuf/Humas)


Bagikan Juga Ke

Ikuti kami

@pdmSukoharjo