Dalam DIRGAHAYU RI-79 menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.
Mengenai hal ini, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Grogol menghimbau dan mengajak untuk bisa meneruskan & juga mengisi kemerdekaan denga hal-hal yang positif.
Laskin Abu Abdurrohman selaku Ketua PCPM Grogol menyampaikan kepada masyarakat khususnya para pemuda Muhammadiyah dimanapun berada untuk mengisi hari kemerdekaan Indonesia dengan acara yang baik dan mendidik, bukan dengan hal hal yang merusak negeri.
“Para pejuang kemerdekaan berjuang dengan darah dan airmata, kita sebagai pewaris dan penerus mestinya menghormati perjuangan mereka mengisinya dengan memperbaiki, membangun dan mendoakan mereka”, ujarnya (6/8/24).
Sedangkan Muhammad Danu Satria, S.Pd.I., M.Pd selaku Ketua Dakwah PCPM Grogol mengatakan fenomena peringatan hari kemerdekaan adalah satu momen yang patut disyukuri oleh seluruh rakyat Indonesia yang telah terbebas dari kekuasaan para penjajah, namun seringkali jargon-jargon tersebut hanya menjadi pemanis saja tanpa dilandasi atas kesadaran bahwa realitanya saat ini Indonesia yang tengah dihantam soft colonialisme dari berbagai aspek kehidupan.
“Oleh karena itu kita sebagai bangsa yang merdeka harus memperkuat jati diri bangsa dengan ilmu dan taqwa, tidak latah membeo ke negara-negara lain yang hanya mengeruk keuntungan sebesar-besarnya terhadap negeri ini,” kata Ketua Dakwah PCPM Grogol
Sementara Ustadz Sodiq selaku PDPM Sukoharjo menyampaikan kemerdekaan adalah hadiah dari Allah untuk bangsa Indonesia, melalui perjuangan para pahlawan & juga para ulama.
“Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas merah) dan jangan sekali-kali menghilangkan jasa Ulama (Jas Hijau).”, tutup Pemuda asal Grogol.
