Bekonang, Minggu 13 Oktober 2024, Majelis Hukum dan Ham Pimpinan Cabang ‘Aisiyah Bekonang mengadakan kegiatan Dialog Interaktif Sosialisasi Pilkada dengan tema : ” Implementasi Keimanan dan Ketaqwaan Menuju Pilkada 2024 Berkualitas dan Bermartabat”. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Bekonang, yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Dalam sambutannya Purwani, S.Pdselaku ketua panitia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman terkait dengan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dari cara pandang Muhammadiyah berdasarkan agama Islam. Peserta kegiatan ini diikuti sebanyak 85 orang yang terdiri dari Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Bekonang,perwakilan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah se kecamatan Mojolaban, serta dari Amal Usaha Muhammadiyah.
Selaku ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Bekonang Dra, Sri Kusdwilastuti, S.Ag, M.Pd.I menyampaikan dalam rangka mendukung kesuksesan Pilkada kita harus menggunakan hak pilih kita sebaik mungkin.
Darmadi, S.Pd.I , ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bekonang mengharapkan, ibu-ibu ‘Aisyiyah tetap semangat dalam menghadapi Pilkada, bersama-sama bersinergi mensukseskan jalannya Pilkada serentak yang aman, damai, kondusif dan demokratis.
Ustadz Sholahudin Sirizar LC, MA memulai sesi dengan materi berjudul “Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah “. Dalam pemaparannya Ustadz Sholahudin, menegaskan pentingnya warga Muhammadiyah mengambil bagian dan tidak boleh apatis (masa bodoh) dalam kehidupan politik melalui berbagai saluran secara positif sebagai wujud bermuamalah sebagaimana dalam bidang kehidupan lain dengan prinsip etika/akhlaq Islam dengan sebaik-baiknya dengan tujuan membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.Selain itu beberapa pinsip dalam berpolitik harus ditegakkan dengan sejujur-jujurnya dan sesungguh-sungguhnya yaitu menunaikan amanat dan tidak boleh menghianati amanat, menegakkan keadilan, hukum, dan kebenaran, ketaatan kepada pemimpin sejauh sejalan dengan perintah Allah dan Rasul, mengemban risalah Islam, menunaikan amar ma’ruf, nahi munkar, dan mengajak orang untuk beriman kepada Allah, mempedomani Al-Quran dan Sunnah, mementingkan kesatuan dan persaudaraan umat manusia, menghormati kebebasan orang lain, menjauhi fitnah dan kerusakan, menghormati hak hidup orang lain, tidak berhianat dan melakukan kezaliman, tidak mengambil hak orang lain, berlomba dalam kebaikan, bekerjasama dalam kebaikan dan ketaqwaan serta tidak bekerjasama (konspirasi) dalam melakukan dosa dan permusuhan, memelihara hubungan baik antara pemimpin dan warga, memelihara keselamatan umum, hidup berdampingan dengan baik dan damai, tidak melakukan fasad dan kemunkaran, mementingkan ukhuwah Islamiyah, dan prinsip-prinsip lainnya yang maslahat, ihsan, dan ishlah.
Di sesi kedua, Waluyo, M. Pd.I menjelaskan jika terjadi kotak kosong menang, maka calon boleh mendaftar lagi selama masih memenuhi syarat.
Harapan dari dialog interaktif ini dapat mengimplementasi Keimanan dan Ketaqwaan Menuju Pilkada 2024 Berkualitas dan Bermartabat”.