Blimbing, 18 Mei 2025 — Di era digital yang kian dinamis, dakwah tak lagi cukup hanya dari mimbar ke mimbar. Melalui pelatihan penulisan berita dan pembuatan akun media sosial, Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA) Cabang Blimbing menunjukkan langkah nyata: membekali kader dengan keterampilan literasi media untuk berdakwah di jagat maya.
Bertempat di gedung Islamic Center Muhammadiyah ‘Aisyiyah (ICMA), pelatihan yang digelar pada Ahad pagi, 18 Mei 2025, pukul 07.30–11.30 WIB ini diikuti oleh 80 peserta. Mereka terdiri dari jajaran Pimpinan Harian (PH), Badan Pembantu Pimpinan (BPP), utusan dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) se-Cabang Blimbing, serta perwakilan Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Blimbing. Suasana semarak dan penuh antusias menyelimuti acara sejak awal hingga akhir.
Mengangkat tema “Menjadi Kader ‘Aisyiyah yang Berkemajuan dengan Giat Literasi Media”, pelatihan ini menghadirkan Ir. Machsuni, S.T., M.T. sebagai narasumber. Dengan gaya komunikatif dan penuh semangat, Machsuni mengajak peserta untuk membuka mata bahwa menguasai Facebook, Instagram, hingga TikTok bukan sekadar untuk eksistensi pribadi, tapi bisa menjadi senjata utama dakwah masa kini.
“Kalau kita bisa menguasai media sosial, berarti kita sudah memegang kunci penting dalam dakwah digital. Media adalah ruang baru perjuangan,” tegasnya.
Ketua LPPA Cabang Blimbing, Fitri Shofiana, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat menyampaikan kebaikan di mana pun berada. “Sampaikan dariku walau satu ayat”. Inilah semangat dasar pelatihan ini. Kita harus berani belajar menyampaikan pesan dakwah melalui kanal digital, karena audiens kita hari ini ada di layar gawai mereka,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua PCA Blimbing, Nur Husna, yang menegaskan bahwa kader ‘Aisyiyah berkemajuan adalah mereka yang mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi. “Dakwah sekarang menuntut kita untuk adaptif. Melek digital adalah bentuk kesiapan kader dalam menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung interaktif , peserta tak hanya mendengarkan materi, tapi juga diajak bertanya, berdiskusi, bahkan langsung praktik. Usai pemaparan, peserta dibagi menjadi dua kelompok: satu fokus membuat akun Instagram, satunya lagi menulis berita. Hasil dari pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal agar tiap ranting ‘Aisyiyah memiliki akun media sosial aktif dan mampu menyampaikan narasi dakwahnya sendiri.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang muncul dan semangat saat praktik berlangsung. Pelatihan ditutup dengan imbauan dari Fitri Shofiana agar seluruh peserta segera menindaklanjuti hasil pelatihan di ranting masing-masing.
“Kita tidak bisa lagi menunda. Dakwah digital adalah medan perjuangan baru kita. Mulailah dari satu unggahan kebaikan,” pungkasnya.
Dengan semangat berkemajuan dan dukungan literasi digital, ‘Aisyiyah Cabang Blimbing meneguhkan diri menjadi pelopor dakwah yang adaptif dan relevan di tengah perubahan zaman.
Kontributor : LPPA Cabang Blimbing
