Tak terasa waktu terus berjalan begitu cepat. Dan saatnya kini kita memasuki tahun 1446 H. Harapannya kita tidak tertinggal namun seandainya kita masih jauh dari harapan maka janganlah berhenti untuk melangkah sebagai mana Alloh isyaratkan kepada kaum muslimin untuk senantiasa memperhatikan apa yang telah ia perbuat didalam Q.S Al Hasyr ayat 18 yang bunyinya:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَـنْظُرْ نَـفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 18)
Di dalam ayat tersebut Alloh Ta’ala juga menegaskan bahwa Alloh maha mengetahui apa yang kita (orang beriman) kerjakan.
Alloh menyerukan kepada kaum mukminin untuk senantiasa bertaqwa saat hidup didunia. Dalam artian melaksanakan perintah Nya dengan semampunya dan sekuat tenaga meninggalkan semua larangan-Nya tanpa terkecuali.
Berharap untuk lebih baik dari tahun sebelumnya menjadi satu kewajaran bagi setiap insan. Harapan yang tanpa diikuti dengan usaha maka mustahil akan terjadi perubahan yang lebih baik. Pentingnya bergerak dan menggerakkan menjadi ciri seorang muslim sejati karena Alloh telah tegaskan di dalam ayat-Nya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ۗ وَاِ ذَاۤ اَرَا دَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّا لٍ
Artinya:
“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
(QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 11)
Didalam ayat tersebut ada 3 kalimat kunci: malaikat penjaga, mengubah keadaan sendiri dan Alloh yang Maha Pelindung. Sebagai kaum yang beriman janganlah was was karena ada malaikat penjaga, teruslah bergerak dan menggerakkan agar nasib berubah menjadi lebih baik dan ingatlah Alloh Maha Pelindung bagi hamba hamba-Nya.
Dalam perjalanannya, bergerak dan menggerakkan itu janganlah dianggap sebagai sebuah beban yang berat karena Alloh tidak akan membebani suatu kaum kecuali sesuai kesanggupannya. Teruslah beramal ibadah hingga Alloh datangkan ketetapan-Nya memberikan balasan kebaikan yang berlipat ganda atas hamba-Nya yang senantiasa Istiqomah di jalan ketakwaan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَا عْفُ عَنَّا ۗ وَا غْفِرْ لَنَا ۗ وَا رْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)
Dari tiga ayat Alloh diatas cukuplah menjadi pegangan bagi diri setiap muslim untuk menatap hari esok dengan penuh semangat perjuangan dan berharap kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala agar tahun 1446 H ini lebih baik dan bermakna.
Materi ini disampaikan pada Pengajian Ahad Pagi, Masjid Al Ikhlas Japanan 1 Muharam 1446 H.
Palur, 9 Muharam 1446 H
Bukhori Abdul Manaf
(PRM Palur Utara Bidang Pendidikan)