Komitmen Cegah Hoaks dan Judi Online, TIM P2AD UMS Gelar FGD Pembentukan Satgas Literasi Digital di PKBM Cakra Purbalingga

WhatsApp Image 2025-06-03 at 10.52.42
Bagikan Juga Ke

SURAKARTA – Upaya pencegahan penyebaran hoaks dan praktik judi online di kalangan remaja dan masyarakat terus diperkuat melalui pendekatan literasi digital berbasis komunitas. Hal ini tercermin dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Satgas Literasi Digital (Hoaks & Judi Online) yang diselenggarakan di Gedung PKBM Cakra, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Program Pengabdian Masyarakat Persyarikatan/AUM/Desa Binaan (P2AD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan PKBM Cakra, dalam rangkaian program multiyear yang telah memasuki tahun kedua. FGD menjadi langkah awal dari serangkaian kegiatan literasi digital yang akan berlangsung selama kurang lebih lima bulan ke depan.

FGD dihadiri oleh Tim P2AD FKIP UMS yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (PTI), perwakilan pengurus OSIS dan Pramuka PKBM Cakra, para tutor, perwakilan mitra yaitu Desamind Indonesia serta warga belajar Program Paket C. Dalam sesi pemaparan, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc., selaku Dosen PTI UMS dan Ketua Tim P2AD FKIP UMS menekankan urgensi pembentukan Satgas Literasi Digital untuk mengatasi tantangan digital di tingkat komunitas.

“Faktanya, wilayah Bojongsari, Purbalingga, pernah menjadi pusat judi online terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Ini menjadi pengingat serius bahwa ruang digital bisa sangat dekat dan membahayakan generasi muda jika tidak diantisipasi secara aktif. Pembentukan Satgas Literasi Digital adalah langkah preventif untuk membangun ketahanan digital sejak dini,” ungkap Hardika, Selasa (3/6).

Selain membahas strategi pembentukan satgas dan pemetaan isu digital di lingkungan sekitar PKBM, FGD ini juga membahas agenda tindak lanjut. Kegiatan lanjutan tersebut berupa Sosialisasi Platform Satgas Literasi Digital (Hoaks & Judi Online) yang memperkenalkan media dan alat bantu edukasi hasil rancangan tim P2AD. Selain itu, dilaksanakan pula kegiatan Edukasi Door-to-Door ke masyarakat Desa Cipaku untuk menyampaikan pesan-pesan penting seputar bahaya hoaks dan judi online secara langsung.

FGD yang digelar pada Sabtu (31/5), mendapat sambutan positif dari para peserta. Deca, salah satu pengurus OSIS PKBM Cakra, mengungkapkan rasa antusias dan kesiapan untuk terlibat lebih aktif dalam program ini.

“Saya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kami di OSIS siap untuk belajar lebih banyak dan bekerja sama dengan Tim UMS untuk menyebarkan pengetahuan tentang literasi digital ke teman-teman dan masyarakat sekitar,” ucap Deca.

Hal senada juga disampaikan oleh Pak Basri, tutor PKBM Cakra, yang menilai kegiatan ini sangat relevan dan memberi dampak positif bagi peserta didik.

“Kami berterima kasih kepada UMS atas dukungan dan kerja samanya. Kegiatan ini membuka wawasan anak-anak dan kami sebagai tutor pun banyak belajar. Kami berharap rangkaian kegiatan yang akan datang bisa berjalan lancar dan memberikan perubahan nyata di lingkungan desa kami,” tuturnya.

Dengan komitmen bersama dan pendekatan yang partisipatif, program Satgas Literasi Digital diharapkan dapat mencetak agen-agen perubahan yang tangguh dan bijak di dunia digital. Sasaran tidak hanya di lingkungan PKBM, tetapi juga di masyarakat Desa Cipaku secara lebih luas. (Fika/Humas)


Bagikan Juga Ke

Ikuti kami

@pdmSukoharjo