KRI 2024 di UMS, Maestro Evo UNY Berhak Wakili Indonesia ke ABU Robocon Vietnam


SOLO – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menjadi pemenang pada divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 yang diselenggarakan di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (5/7).

Dengan tim robot Maestro Evo, UNY berhak mewakili Indonesia pada ajang kontes robot internasional Asia-Pacific Robot Contest (ABU Robocon) 2024 yang akan dilaksanakan di Vietnam.

UNY meraih kemenangan di divisi ini setelah memperoleh Mua Vang (kemenangan mutlak) atas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan tim Rivone.

Dewan Juri divisi KRAI, Dr. Ir. Djoko Purwanto, M.Eng., menjelaskan bahwa kemenangan mutlak diperoleh dari keberhasilan menyimpan padi yang direpresentasikan dengan bola berwarna sesuai dengan warna tim.

“Dikatakan menang mutlak jika bisa menempatkan sekurang-kurangnya dua bola di tempat penyimpanan atau silo, namun harus ada bola yang berada di atas. Dari tiga itu, satu berada di atas,” terangnya.

Dengan mendapatkan kemenangan mutlak, tim langsung dinyatakan sebagai pemenang tanpa memperhitungkan poin dari lawan.

Djoko Purwanto juga berpesan kepada tim Maestro Evo yang akan mewakili Indonesia di Vietnam untuk menyempurnakan robot mereka.

“Menyempurnakan robotnya barangkali ada yang kurang, karena pada saat awal ada ketidaksempurnaan dalam bekerja. Harapannya nantinya akan membawa nama harum Indonesia dan menjadi juara di ABU Robocon 2024 di Vietnam,” ujarnya.

Ketua Tim Maestro Evo, Rasyid Ammary Yahya, mengungkapkan perasaannya usai pertandingan menegangkan melawan Rivone dari ITS.

“Tidak menyangka bisa mewakili Indonesia ke Vietnam. Akhirnya, timnya under control. Tahun ini, Alhamdulillah bisa tembus dengan bantuan teman-teman yang support. InsyaAllah harus mengembangkan dan membanggakan Indonesia,” ungkapnya.

Dia juga merasa bersyukur karena bisa mendapatkan Mua Vang dua kali, terutama pada saat final melawan ITS. Menurutnya, Rivone adalah tim yang bagus dan kuat.

Rasyid juga mengungkapkan bahwa ke depan akan ada perbaikan atau penyempurnaan pada robot seperti penggunaan komponen sensor yang berbeda.

Pada divisi KRAI, misi utamanya adalah panen raya yang dilakukan oleh dua robot, satu robot manual dan satu robot otomatis, yang terdiri dari tiga zona. (Maysali/Humas)

Pertandingan final KRAI di Edutorium UMS menghasilkan:

  • Juara 1: Maestro Evo dari Universitas Negeri Yogyakarta
  • Juara 2: Rivone dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Juara 3: Lahbako-san dari Universitas Negeri Jember
  • Juara Harapan: Roobics dari Telkom University

Ikuti kami

@pdmSukoharjo