Oleh: Alvin Qodri Lazuardy, M.Pd/ Ka. SMP AT TIN UMP, MTT Kab. Tegal
Kalimat اَللّٰهُ اَكْبَرُ atau “Allah Maha Besar” memiliki makna mendalam yang mencerminkan keagungan dan kekuasaan Allah SWT yang melampaui segala sesuatu. Di dalamnya terkandung pengakuan bahwa ilmu dan qudrah (kekuasaan) Allah tidak tertandingi dan berada di atas segala sesuatu. Tidak ada yang berada di luar pengetahuan-Nya, dan tidak ada yang bisa lari dari kendali-Nya. Allah lebih besar dari segala yang kita anggap besar dan yang kita takuti. Dengan kata lain, Allah lebih besar daripada segala hal yang kita anggap luar biasa, termasuk proses penciptaan dan pembangkitan makhluk, serta pemberian kebahagiaan abadi.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
مَا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ اِلَّا كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ
“(Allah) menciptakan dan membangkitkan kalian hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja.” (QS. Luqman [31]: 28).
Ayat ini menegaskan bahwa pengumpulan seluruh umat manusia adalah hal yang mudah bagi Allah, seperti menciptakan satu jiwa saja. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika setiap kali manusia menghadapi sesuatu yang besar, musibah yang besar, atau target yang luar biasa, mereka mengucapkan اَللّٰهُ اَكْبَرُ sebagai bentuk penghiburan diri dan sumber kekuatan.
Kalimat اَللّٰهُ اَكْبَرُ, bersama dengan kalimat سُبْحَانَ اللّٰهِ (Maha Suci Allah) dan اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ (Segala Puji Bagi Allah), merupakan inti dari seluruh ibadah dan benih shalat. Seperti yang disebutkan dalam karya Badiuzzaman Said Nursi, Cahaya Iman dari Bilik Tahanan, pengulangan kalimat-kalimat tersebut dalam shalat dan zikir bertujuan untuk menguatkan, memperdalam, dan memperkukuh esensi shalat. Kalimat-kalimat ini memberikan jawaban yang meyakinkan bagi pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari rasa takjub, syukur, dan takut saat manusia menyaksikan keajaiban alam, serta hal-hal yang mencengangkan akal dan mengantarkan mereka untuk bersyukur.
Dengan demikian, kalimat اَللّٰهُ اَكْبَرُ tidak hanya sekadar lafaz, tetapi juga merupakan manifestasi dari pengakuan akan keagungan dan kebesaran Allah SWT yang meliputi segala sesuatu. Ia menjadi sumber kekuatan spiritual dan tempat bersandar bagi umat manusia dalam menghadapi berbagai tantangan dan keajaiban di dunia ini.
