Pemantauan gerakkan janin penting dilakukan untuk meningkatkan ikatan batin ibu dan janin dan kemampuan ibu untuk mengenali tanda-tanda komplikasi pada kehamilan. Janin yang bergerak menunjukkan janin dalam keaadaan sehat dan jika gerakkan janin tidak bergerak dapat merupakan tanda dan bahaya pada janin. Persepsi ibu tentang gerakkan janin berkurang bisa mengidentifikasi dan segera ke pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan atau kematian janin dalam rahim (IUFD/Intra Uterine Fetal Death) (Vasra & Noviyanti, 2021). Penelitian Thistle dan Briyant (2022) menjelaskan bahwa penyedia pelayanan kesehatan menganjurkan untuk ibu memantau pergerakan janin, terutama trimester akhir karena dapat mengetahui Kesehatan janin, sehingga dapat mencegah komplikasi yang bisa terjadi terhadap hasil keluaran janin.
Tim Peneliti dosen Pemula Kemendikbudristek merupakan dosen ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Prodi S1 dan D3 Kebidanan yaitu Nur Hidayah SST.,M.H.M.Keb dan D4 Teknologi Rekayasa Elektromedik yaitu Ipin Prasodjo S.Pd.T.,M.Kom beserta mahasiswa D4 Teknologi Rekayasa Elektromedik a.n Reza Akhsanu Rokhmat dan Muh. Hafid Al Karim melaksanakan Penelitian tentang Pembuatan alat Pemantauan Gerakan Janin Pada Ibu Hamil Dengan Menggunakan (SGO) Sensor Gerak Otot. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium DIV Teknologi Rekayasa Elektromedik selama kurun waktu satu tahun. Penelitian ini memasuki tahap uji coba alat tahap 4 dengan menyempurnakan dari rancang bangun alat tahap sebelumnya.
Komponen Utama Alat Pendeteksi Gerak Janin Berbasis IoT antara lain Sensor Gerak: menggunakan flexi sensor untuk mendeteksi gerakan janin di dalam rahim. Sensor ini dapat ditempelkan pada perut ibu hamil untuk menangkap gerakan janin. Microcontroller: Seperti Arduino yang bertindak sebagai pengolah data dari sensor gerak. Data gerakan yang diterima dari sensor dianalisis untuk menentukan pola gerakan janin. Konektivitas IoT: Modul komunikasi seperti Wi-Fi, digunakan untuk mengirim data ke cloud atau perangkat lain seperti smartphone atau komputer
Keunggulan Alat Pendeteksi Gerak Janin Berbasis IoT: Real-time Monitoring: Pemantauan terus-menerus memungkinkan deteksi dini masalah pada janin. Mudah digunakan: Ibu hamil dapat memantau gerakan janin dari rumah tanpa perlu pemeriksaan di klinik setiap saat. Alat terapi ini belum ada di pasaran dan menjadi inovasi baru dibidang teknologi rekayasa elektro-medis dalam kebidanan. Alat deteksi dalam bentuk prototype ini masih memerlukan rancang bangun yang sempurna dan memerlukan uji langsung pada Ibu hamil dengan kriteria tertentu
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Yang terhormat : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian melalui hibah Skema Penelitain Dosen Pemula dengan tema Teknologi alat kesehatan dan diagnostic dengan Pendanaan Anggaran Tahun 2024.