Sukoharjo. Senin, (24/7), RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo menjadi saksi momen sakral dan bahagia. Untuk pertama kalinya, rumah sakit ini memfasilitasi prosesi pernikahan di dalam bangsal VIP Al Kautsar 6, sekitar pukul 08.00 WIB.
RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo bersedia memfasilitasi pernikahan ini karena nilai yang mereka junjung adalah “sehat dan bahagia”. Rumah sakit ini tidak hanya berperan sebagai perantara Allah Ta’ala untuk menyehatkan pasien, tetapi juga berusaha menghadirkan kebahagiaan. Mereka percaya bahwa hati yang bahagia dapat memaksimalkan proses penyembuhan.
Sebelum prosesi akad nikah, Dr. Mustopa, dokter spesialis dalam yang menangani pasien, memastikan bahwa kondisi pasien cukup kuat untuk menikahkan putrinya. Setelah mendapatkan izin dari dokter, ruangan VIP Al Kautsar 6 dihias sedemikian rupa agar momen sakral ini tetap terasa istimewa. Tak lama kemudian, rombongan keluarga, pengantin, dan petugas KUA tiba.
Ruangan VIP Al Kautsar 6 pada pagi itu penuh dengan aura kebahagiaan dan haru. Rona cerah penuh kebahagiaan terpancar dari semua yang hadir, termasuk para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya. Momen ini menjadi pengalaman yang sulit dilupakan dan akan selalu dikenang sepanjang hayat.
Setelah prosesi pernikahan, kondisi pasien membaik dan ia diperbolehkan pulang pada sore harinya setelah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo selama hampir seminggu. Momen ini juga menjadi pembuktian bahwa kebahagiaan adalah obat utama dalam proses penyembuhan.
Kebahagiaan saat menerima karunia Allah Ta’ala, baik suka maupun duka, adalah kunci untuk segala hal. Ingatlah untuk selalu bersyukur dan bahagia atas apa yang terjadi, karena itulah yang terbaik bagi kita dengan ridho-Nya.
Kontributor : Yudi Janaka