Sukoharjo, 1 Juni 2025 – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Haji Muhammad Misbach sukses menggelar kegiatan Harsa ke-6 selama dua hari, Sabtu–Ahad, 31 Mei–1 Juni 2025, di wilayah Ngemplak, Sukoharjo.
Harsa merupakan salah satu program kerja unggulan Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat PK IMM H.M. Misbach. Kegiatan ini berfokus pada bakti sosial dan pengabdian kepada masyarakat. Nama Harsa, yang berasal dari bahasa Sanskerta, berarti “kebahagiaan”. Melalui program ini, IMM Misbach berkomitmen menebarkan kebahagiaan, baik di kalangan internal organisasi maupun masyarakat secara luas.
Rangkaian acara Harsa ke-6 mencakup berbagai kegiatan, di antaranya TPA Anak Islami, kajian umum yang menghadirkan drg. Edi Karyadi, MM., DSc., Sp.Perio sebagai pemateri, serta pembagian 40 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ini juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis, bekerja sama dengan IMM Ar-Razi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (FK UMS), yang mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya kalangan lansia.
Selain itu, digelar pula bazar pasar murah yang menyediakan pakaian layak pakai dan perlengkapan rumah tangga seperti bolo pecah yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Lazismu Sukoharjo, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kartasura, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ngemplak, serta Takmir Masjid Al-Amin Daratan. Bentuk kolaborasi mencakup sumbangan barang-barang untuk bazar, dukungan tenaga medis, peralatan kesehatan, serta bantuan dari takmir masjid dan warga sekitar, yang turut menyukseskan acara.
Ketua PRM Ngemplak, Bapak Suramto, menyampaikan apresiasinya dalam sambutan pembukaan. Semoga dengan adanya kegiatan Harsa ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Ngemplak dan sekitarnya, ujarnya.
Ungkapan tersebut mempertegas bahwa kehadiran IMM tidak sekadar sebagai organisasi mahasiswa, melainkan agen perubahan sosial yang aktif menebarkan nilai-nilai kemanusiaan.
Melalui Harsa ke-6, PK IMM H.M. Misbach berharap dapat terus menanamkan semangat berbagi, menjunjung tinggi nilai edukasi dan pengabdian, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penguatan peran mahasiswa dalam membangun masyarakat yang lebih berdaya dan sejahtera.
Sejalan dengan gagasan Baharuddin Rohim yang dikutip dari suaramuhammadiyah.id, ia menyampaikan bahwa Arah gerak IMM seharusnya mampu menjadikan IMM sebagai trend setter gerakan kemasyarakatan, dengan kata lain ‘beramal ilmiah’ sebagai wujud praksis gerakan reflektif. Di mana IMM berbicara tentang pemberdayaan dan pembelaan masyarakat tidak hanya sebatas wacana, tetapi mampu mewujudkan perjuangan yang berkelanjutan dengan spirit kemanfaatan jariyah sebagai sistem penggerak (sustainable system).”Rahma Annastania