*Nguter* – Sebanyak 100-an remaja dari berbagai penjuru Kecamatan Nguter menghadiri kegiatan *Kajian Ahad Legi*, (19/1) sebuah program rutin yang diinisiasi oleh Pemuda Muhammadiyah Nguter bersama Nasyiatul Aisyiyah dan Aisyiyah Nguter bidang kader. Acara yang berlangsung penuh khidmat dan antusias ini dilaksanakan pada Ahad pagi di Gedung Setya Jaya Nguter.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan pembacaan tilawah Al-Qur’an yang dipimpin oleh Ahmad Akbar, seorang mahasantri dari Ma’had Aly Ahmad Dahlan Lawu. Suasana acara terasa semakin hangat dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Nguter, Rasyid Fauzan.
Dalam sambutannya, Rasyid Fauzan menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membangun karakter dan moral generasi muda. “Kajian remaja ini rutin dilaksanakan setiap Ahad Legi, dihadiri oleh 100-an remaja putra dan putri dari berbagai wilayah Kecamatan Nguter. Banyak kegiatan yang kami adakan, seperti kajian Islami, outbound, hingga kegiatan kreativitas lainnya. Namun, edisi kali ini kami buat spesial dengan menonton bersama film biografi Buya Hamka. Sosok beliau adalah inspirasi besar, terutama di tengah minimnya figur teladan di kalangan muda. Kami berharap para remaja yang hadir dapat mengambil hikmah dari nilai perjuangan dan karakter Buya Hamka,” ungkapnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan inti kegiatan, yaitu pemutaran film biografi *Buya Hamka*. Film ini menggambarkan perjuangan hidup seorang ulama, sastrawan, dan pemikir besar Indonesia, yang tidak hanya menginspirasi dalam ranah keilmuan tetapi juga dalam hal keteguhan prinsip dan kontribusi bagi bangsa. Para peserta tampak antusias menyimak kisah perjalanan hidup Buya Hamka, yang sarat dengan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Usai pemutaran film, para peserta melaksanakan salat Dzuhur berjamaah yang menjadi salah satu agenda rutin dalam kegiatan ini. Setelahnya, seluruh peserta menikmati makan siang bersama, yang semakin mempererat keakraban di antara mereka. Kegiatan ini menjadi momentum untuk membangun persahabatan dan rasa solidaritas di kalangan remaja.
*Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak*
Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Panitia memberikan apresiasi mendalam kepada *Keluarga Besar H. Giyanto* yang menjadi sponsor utama kegiatan. Ketua panitia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kontribusi semua pihak yang telah membantu, baik secara materiil maupun non-materiil.
“Jazakallahu khairan jaza’ kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, terutama Keluarga Besar H. Giyanto. Semoga segala bantuan dan doa yang diberikan akan dibalas oleh Allah dengan keberkahan dan pahala yang besar,” ujar Rasyid Fauzan penuh rasa syukur.
*Harapan untuk Generasi Muda*
Kajian Ahad Legi tidak hanya dirancang sebagai kegiatan rutin, tetapi juga sebagai simbol gerakan pembinaan generasi muda Islami. Melalui kegiatan ini, panitia berharap dapat mencetak generasi yang berdaya saing tinggi, kreatif, serta tetap teguh pada nilai-nilai luhur agama dan budaya.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat untuk membangun kreativitas dan motivasi di kalangan remaja. InsyaAllah, kegiatan ini akan terus berlangsung dan menjadi tonggak pembinaan generasi muda Islami,” pungkas Rasyid Fauzan.
Acara *Kajian Ahad Legi* kali ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Mereka tidak hanya mendapatkan inspirasi dari film Buya Hamka, tetapi juga menikmati momen kebersamaan yang memperkuat semangat kekeluargaan dan ukhuwah Islamiyah. (Media/Yasier)