SURAKARTA – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke 66 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Turnamen Tenis yang mempertandingkan single putra antar SMA/SMK Se – Soloraya, 21 – 22 September 2024 di Lapangan Tenis UMS.
Ketua Panitia Hari Jadi ke 66 UMS, Nurgiyatna, Ph.D., menyampaikan bahwa pada pertandingan ini harapannya para peserta bisa menjadi juara.
“Juara itu tidak harus dari menang satu- dua- tiga, tetapi juara itu ada di dalam jiwa kita masing-masing ketika kemudian kita menjunjung fair play. Kita bertanding dengan cara yang sehat kemudian dia berniat yang benar kemudian kita menerima apapun hasilnya dan kemudian semuanya bisa menjadi juara,” ungkapnya, Sabtu (21/9).
Ketua Panitia Hari Jadi ke 66 UMS itu menyampaikan bahwa tujuan dari olahraga adalah untuk menyehatkan jiwa dan raga kita, sehingga kemudian ketika jiwa dan raga sehat akan bisa menghadapi tugas dan pekerjaan sehari-hari dengan sebaik-baiknya.
“Jadi jangan sampai ketika olahraga kemudian jasmaninya berkeringat tapi kemudian di dalam hatinya menjadi tidak sehat karena kemudian ada barangkali hal-hal yang kemudian konflik di sana kemudian dibawa di hati,” pesan Nurgiyatna.
Dia berharap olahraga bisa menyehatkan jasmani dan rohani dan bisa menambah pertemanan dan persaudaraan di kemudian hari nanti.
Pertandingan pada babak pertama di Lapangan 1 mempertandingkan Fabian Dapin dari SMA Veteran 1 Sukoharjo melawan Yusuf Aditya dari SMAN 1 Banyudono, dan di Lapangan 2 mempertandingkan Adenio Hugo dari SMAN 1 Baturetno melawan Arif Nur dari SMAN 2 Wonogiri.
Pada babak pertama ini, Fabian Dapin yang merupakan juara bertahan berhasil unggul dengan skor 8-1 melawan Yusuf Aditya.
Yusuf Aditya mengaku pada pertandingannya melawan Juara Bertahan tersebut cukup seru tetapi saat melawan Dapin dia merasa ragu-ragu. Menurutnya itu yang menjadi penyebab kekalahannya.
“Saya ragu ragu, kurang pede gitu lah juga kurang jam terbang,” ungkapnya.
Yusuf sebenarnya telah lama menggeluti tenis lapangan, hanya saja dia mulai banyak istirahat lantaran fokus pada ujian-ujian. Saat ini dia sedang mengenyam pendidikan di kelas 12.
Di Lapangan 2 menghasilkan Arif Nur sebagai pemenang dengan retire karena Adenio Hugo mengalami permasalahan fisik. Arif Nur telah unggul dengan skor 5-2 saat melawan Adenio Hugo.
Selanjutnya Fabian Dapin akan melawan Arif Nur pada babak kualifikasi. (Maysali/Humas)