Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Nguter memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan menyelenggarakan Pengajian Akbar, Bazar UMKM, Silaturide, dan Pentas Seni yang melibatkan seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Cabang Nguter. Kegiatan ini digelar pada Ahad, 30 November 2025, di Islamic Center Al-Furqon, Dk. Dukuh, Ds. Baran, Kec Nguter,
Kab. Sukoharjo.
Ketua PCM Nguter, Drs. H. Mujiyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rangkaian Semarak Milad telah dimulai sejak 18 November 2025 melalui apel bersama pimpinan persyarikatan dan AUM, kemudian berlanjut hingga puncak acara berupa tabligh akbar, pentas seni, serta bazar UMKM. Beliau mengungkapkan rasa syukur atas dukungan luar biasa warga Muhammadiyah Nguter dalam menghidupkan dakwah amar makruf nahi mungkar, termasuk dalam pengelolaan AUM.
“Atas nama PCM Nguter, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung rangkaian kegiatan ini,” ujarnya.

Pentas Seni turut menampilkan kreativitas dari beberapa AUM di wilayah Nguter dengan ragam pertunjukan seperti marching band, fashion show, tarian, hingga bela diri. Setiap penampilan membawa keunikan masing-masing sebagai wujud ekspresi dan prestasi para siswa, sekaligus memberi warna yang turut memeriahkan momentum Milad Muhammadiyah tahun ini.

Selain Pentas Seni, Milad Muhammadiyah ke-113 juga dimeriahkan dengan kegiatan Silaturide, yaitu gowes bersama yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Nguter. Kegiatan ini dimulai dari Pesantren Lansia Qulbu Salim dan bertujuan menyusuri serta mengenalkan sebagian Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayah Nguter. Lebih dari 50 pesepeda ikut berpartisipasi dengan penuh semangat. Salah satu titik singgah adalah Gubug Darmo yang menjadi water station sekaligus tempat istirahat sebelum para peserta melanjutkan perjalanan menuju Islamic Center Al-Furqon, lokasi utama peringatan Milad Muhammadiyah ke-113. Silaturide menjadi wujud nyata semangat AMM Nguter dalam merawat ukhuwah, memperkuat silaturahmi, serta menampilkan dinamika dakwah yang menggembirakan di tengah masyarakat.

Bazar UMKM juga menjadi bagian penting dalam rangkaian acara, menghadirkan 40 stand UMKM dari berbagai elemen warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar. Stand-stand tersebut menawarkan aneka produk kuliner, kerajinan tangan, hingga hasil kreativitas lokal yang semakin menambah semarak perayaan Milad tahun ini.
Camat Nguter yang diwakili oleh Kepala KUA Kecamatan Nguter, H. Agus Heri Sancoko, S.Ag., turut menyampaikan rasa bahagia sekaligus apresiasi kepada Muhammadiyah atas kontribusinya dalam pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Beliau menegaskan bahwa Muhammadiyah senantiasa mengajak masyarakat untuk fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) dan terus berinovasi, termasuk dalam transformasi digital, sehingga diyakini akan semakin maju.
Mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, KH. Wiwoho Aji Santoso, S.Pd., memberikan apresiasi dan terima kasih atas semangat luar biasa warga Muhammadiyah Cabang Nguter. Beliau menekankan bahwa nikmat perjalanan 113 tahun Muhammadiyah tidak hanya dirayakan sebagai euforia, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk rasa syukur yang nyata agar Muhammadiyah semakin baik.
“Semangat kita adalah memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta,” tegasnya.
Puncak acara diisi dengan Pengajian Akbar menghadirkan Ustadz Zainal Arifin, S.Thi., M.A., M.Pd.I. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, terlihat dari lebih dari 3.000 jamaah yang memadati Gedung Islamic Center Al-Furqon. Dalam ceramahnya, Ustadz Zainal menjelaskan trilogi kesuksesan Muhammadiyah dan Aisyiyah, yaitu: pertama, setiap pekerjaan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh; kedua, memiliki sistem yang baik; dan ketiga, melaksanakan segala sesuatu dengan sabar dan ikhlas.
Ustadz Zainal juga mengingatkan bahwa manusia tidak dapat menghindari tiga hal, yakni kematian, kerepotan dunia, dan omongan orang lain. Kematian perlu dipersiapkan dengan memperbanyak amal saleh; kerepotan dunia dapat diatasi dengan manajemen waktu; sedangkan omongan orang lain sebaiknya disikapi dengan terus berbuat baik, karena lebih baik dikritik saat melakukan kebaikan daripada keburukan.
Setelah pengajian, acara dilanjutkan dengan pembagian door prize yang semakin menambah kemeriahan. Beragam hadiah menarik disediakan, di antaranya empat ekor kambing, sepeda gunung, kulkas, kipas angin, kompor gas, setrika, bibit tanaman, parsel, dan banyak hadiah lainnya. Antusiasme warga tampak sangat tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti seluruh rangkaian Milad Muhammadiyah ke-113 PCM Nguter hingga akhir.
*(Shofia Rosyida / Media PCNA Nguter)*