Tim PPK Ormawa IMM Averroes UMS Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Pertanian Cerdas di Desa Jati

WhatsApp Image 2025-09-09 at 1.36.28 PM
Bagikan Juga Ke

SURAKARTA – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Averroes Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi meluncurkan dua program unggulan di Desa Jati, Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Kegiatan ini menandai grand launching “Sekolah Perempuan Smartani” dan “Rumah Kebun Farm Pot” yang menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat desa.

Acara peresmian turut dihadiri oleh berbagai stakeholder, mulai dari Kepala Desa Jati, perwakilan Kecamatan, pihak kemahasiswaan UMS, dosen pembimbing, hingga masyarakat sasaran program. Turut hadir pula pemateri yang berperan sebagai pengajar dalam Sekolah Perempuan, serta kelompok peserta yang telah dibentuk.

Ketua Tim PPK Ormawa IMM Averroes, Muhammad Nauval Insani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menghadirkan ruang belajar bagi perempuan desa, sekaligus mengembangkan potensi pertanian berbasis teknologi.

“Harapannya, apa yang sedang kami upayakan ini dapat membawa perubahan besar di Desa Jati. Program rumah kebun berbasis Internet of Things (IoT) dan sekolah perempuan bisa terus dilanjutkan masyarakat, bahkan setelah tim kami selesai menjalankan pengabdian,” jelas Nauval, Selasa (9/9).

Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta Inovasi UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam keberhasilan program. “Karena ini adalah program pemberdayaan, maka masyarakat harus terlibat langsung dalam pelaksanaan agar hasilnya berkelanjutan,” ujarnya.

Senada dengan Ahmad Kholid, dosen pembimbing tim, Fatih, memberikan arahan agar program selalu dijalankan sesuai indikator keberhasilan dan capaian yang ditargetkan. “Dengan begitu, pelaksanaan tetap terukur dan memberikan luaran yang jelas,” tegasnya.

Dalam kesempatan pada pada Rabu (20/8) itu, pihak kecamatan juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program, mengingat langkah ini sejalan dengan potensi dan kebutuhan Desa Jati. “Kami sangat terbuka jika nantinya ada hal-hal yang membutuhkan koordinasi dengan kecamatan. Program ini jelas memberikan manfaat berkesinambungan,” ungkap perwakilan Kecamatan Gatak.

Hingga saat ini, progres program telah berjalan signifikan. Pada sektor pertanian, rumah kebun telah terbangun lengkap dengan fasilitas penyemaian, kolam, sistem irigasi, serta gazebo yang difasilitasi Pemerintah Desa. Kelompok Wanita Tani (KWT) juga aktif melakukan perawatan tanaman setiap sore. Sedangkan di sektor pendidikan, Sekolah Perempuan telah membentuk dua rombongan belajar yang masing-masing beranggotakan 15 orang, dengan kegiatan pembelajaran yang akan segera berjalan.

Program terdekat yang akan dilaksanakan adalah kegiatan Sekolah Perempuan Smartani, yang menghadirkan pemateri dari berbagai bidang untuk mendukung peningkatan kapasitas perempuan desa.

“Selain manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat, kami berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk IMM Averroes, bisa berlanjut meskipun tim sudah tidak lagi berada di Desa Jati,” pungkas Nauval. (Fika/Humas)


Bagikan Juga Ke

Ikuti kami

@pdmSukoharjo