Tingkatkan Branding Ormawa, UMS Kupas Tuntas Strategi Konten Kreatif

WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.30.11
Bagikan Juga Ke

SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang unggul melalui pelatihan pengelolaan media dan konten kreatif yang digelar oleh Biro Kemahasiswaan, Selasa, (27/5) di Ruang Meeting Besar Griya Mahasiswa Kampus I. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menciptakan konten inspiratif, efektif, dan relevan di era digital.

Wakil Rektor III UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., menegaskan pentingnya mahasiswa untuk terus membekali diri menghadapi dinamika zaman. “Kita harus menyiapkan diri, dengan selalu membekali diri. Salah satu kegiatan ini adalah bagian dari usaha kita untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Ihwan juga mengingatkan agar media sosial dan konten digital dimanfaatkan untuk menyebarkan inspirasi dan kebaikan. “Jadikan media sosial dan konten kreatif sebagai inspirasi bagi orang lain. Banyak sekali konten kreatif yang menyemangati untuk giat belajar dan memperluas wawasan. Kita harus bangga menjadi bagian dari UMS dan menjaga almamater kita,” pesannya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bagian Minat, Bakat, dan Beasiswa Biro Kemahasiswaan UMS, Drs. Suyatmin Waskita Adi, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini telah diprogramkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menciptakan konten kreatif yang berdampak.

“Pelatihan semacam ini sudah sering kita lakukan, khususnya berkaitan dengan konten kreatif. Dalam era digital yang serba cepat, media sosial berkembang sangat luar biasa. Dengan digitalisasi, semua menjadi lebih mudah, dan pelatihan ini diharapkan bisa memberikan strategi untuk menyampaikan informasi yang kekinian dan bermanfaat,” terangnya.

Menurutnya, kemampuan mahasiswa dalam memproduksi konten yang unik dan inspiratif sangat penting, khususnya untuk memperkuat branding organisasi mahasiswa (Ormawa) dalam menjangkau audiens yang lebih luas. “Yang perlu ditekankan adalah peserta mampu menghasilkan konten yang berkualitas dan relevan. Materi dalam pelatihan ini dibedah tuntas oleh narasumber dan didiskusikan secara mendalam,” lanjutnya.

Dengan pelatihan ini, lanjutnya, UMS terus mendorong lahirnya mahasiswa yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang menginspirasi dan dikenal tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

Materi pelatihan dimulai dengan topik teknik menulis redaksi berita yang dibawakan oleh Dr. Budi Santoso, M.Si. Dalam sesinya, Kepala Bagian Humas, Biro Humas dan Pemeringkatan (BHP) UMS ini menekankan pentingnya penulisan berita sebagai sarana menyebarkan informasi kegiatan Ormawa.

“Penulisan berita itu menyampaikan semangat aktivitas organisasi dan informasi kepada publik, yang kemudian pada era digital saat ini perlu dikemas dengan lebih menarik pada media sosial,” tegasnya.

Pelatihan dilanjutkan dengan sesi strategi branding Ormawa melalui media sosial yang disampaikan oleh Koordinator Media Sosial UMS official BHP UMS, Rasuli, S.Sos. Ia mengulas pentingnya membangun identitas yang kuat untuk organisasi.

“Brand yang kuat bukan soal keren, tapi soal konsisten dan punya nilai. Konten yang baik adalah yang relate, menyentuh emosi, atau bahkan mengandung kontroversi,” jelas Rasuli.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan konten yang berkelanjutan dan memiliki ciri khas organisasi.

“Buat konten yang bisa diingat. Jangan takut bereksperimen, kenali audiens, dan gunakan tools seperti content pillar dan editorial planner untuk menjaga konsistensi. Bahkan, sekarang bisa mulai dengan bantuan ChatGPT untuk menyusun kalender konten,” tambahnya.

Sementara dalam proses produksi konten, Muhammad Fatkhan Attamimi, S.Pd., memberikan materi tentang tahapan produksi konten kreatif, mulai dari pre-produksi, produksi, hingga post-produksi. Ia juga memperkenalkan berbagai aplikasi pengeditan video seperti CapCut, Adobe Premiere Pro, DaVinci Resolve, dan Canva sebagai alat bantu untuk menciptakan konten visual yang menarik dan profesional.

Melalui pelatihan ini, Biro Kemahasiswaan UMS berharap mahasiswa tidak hanya mahir dalam teknologi dan media sosial, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai positif melalui kreativitas dan konten digital yang inspiratif. (Fika/Humas)


Bagikan Juga Ke

Ikuti kami

@pdmSukoharjo