Klaten – Optimalisasi manajemen media sosial ternyata mampu membawa perubahan signifikan dalam mendukung pemasaran sekolah. Penelitian Muhammad Fatkhul Hajri, Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Blimbing Sukoharjo, memaparkan hal tersebut melalui tesisnya yang berjudul Manajemen Media Sosial di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Sukoharjo Tahun Ajaran 2024/2025.
Dalam sidang tesis di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta pada Kamis, 28 November 2024, Hajri memaparkan temuannya tentang pentingnya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi dalam pengelolaan media sosial sebagai bagian dari strategi manajemen pemasaran sekolah. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa media sosial dapat meningkatkan transparansi, mempererat hubungan sekolah dengan siswa, orang tua, dan masyarakat, serta menjadi sarana promosi yang efisien.
Hajri yang juga mengajar mata pelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di sekolah tersebut dikenal aktif dalam Persyarikatan Muhammadiyah. Ia adalah anggota Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) dan menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Blimbing. Dengan gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam yang diraihnya, Hajri diharapkan mampu menerapkan hasil penelitiannya untuk memajukan SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo dan dunia pendidikan secara umum.
Sidang tesis yang berlangsung di Kampus II UIN Surakarta, Klaten, tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. H. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd., dengan Dr. Supriyanto, S.Ag., M.Pd., sebagai sekretaris. Para penguji lainnya adalah Dr. Syaiful Islam, M.Ag., dan Dr. H. Syamsul Huda Rohmadi, M.Ag. Dalam momen tersebut, Hajri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua dosen pembimbing dan penguji atas bimbingan yang diberikan selama masa studinya.
Dengan latar belakang keaktifannya di berbagai bidang, Hajri semakin diharapkan memberikan kontribusi nyata, baik dalam pendidikan maupun dakwah melalui Muhammadiyah. Keberhasilannya ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga modal besar untuk membangun sistem pendidikan yang lebih baik di masa mendatang.