Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo Isi Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Wonosari

Bagikan Juga Ke

Karanganyar – Ahad pagi di Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, menjadi momen penuh keberkahan. Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRM-PRA) Desa Wonosari menggelar Kajian Ahad Pagi bertema “Keajaiban Doa Orang Tua untuk Anaknya” di halaman MIM Munggur Wonosari, Ahad, 8 Desember 2024.

Kajian ini menghadirkan Muhammad Nasri Dini, Kepala SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo, sebagai pemateri utama. Dengan kapasitas dan pengalamannya, Nasri memberikan pemaparan yang sarat hikmah dan inspirasi.

Nasri yang juga Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo tersebut menyampaikan materi dengan gaya khasnya yang ringan, hangat, dan diselingi humor santun. Hal ini menciptakan suasana penuh antusiasme di tengah lebih dari 300 jamaah yang hadir, mulai dari anak-anak hingga lansia. Dalam kajiannya, ia menekankan kekuatan doa orang tua bagi anak-anaknya.

Salah satu kisah penuh hikmah yang ia bagikan adalah tentang seorang kakek yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an di usia 60 tahun, berkat doa ibunya yang tak pernah putus. Kisah ini diangkat dari pengalaman yang diceritakan oleh Syaikh Fahad Al-Kandari, Imam Besar Kuwait.

“Doa orang tua adalah senjata terkuat. Jangan remehkan kekuatan doa. Doa yang baik akan menjadi keberkahan, sedangkan doa yang buruk bisa menjadi penghalang rezeki anak. Kisah Juraij serta pengalaman ibu Syaikh Abdurrahman As-Sudais adalah pelajaran penting bagi kita semua,” jelas Nasri.

Sebagai Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo, Nasri juga memberikan dorongan kepada para jamaah untuk terus meningkatkan keimanan dan mempererat hubungan dengan Allah SWT melalui doa-doa yang tulus.

Selain kajian, acara ini juga menghadirkan layanan kesehatan gratis dari ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan santunan dari Lazismu. Para jamaah juga diajak berinfak sebagai bentuk kontribusi nyata untuk menyebarkan kebaikan.

Nasri menutup kajian yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 07.00 ini dengan pesan yang menyentuh hati. “Jangan pernah berhenti memanjatkan doa terbaik untuk anak-anak kita. Doa itulah yang akan membimbing mereka menuju keberkahan hidup.”

Acara ini menjadi ajang yang tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Kehadiran Muhammad Nasri Dini sebagai pemateri utama sekaligus tokoh penting dalam Muhammadiyah menambah nilai istimewa pada kegiatan tersebut.

“Semoga acara seperti ini dapat terus diadakan, karena membawa manfaat besar bagi masyarakat, baik secara spiritual maupun sosial,” ujar salah seorang jamaah dengan penuh harap.


Bagikan Juga Ke

Ikuti kami

@pdmSukoharjo