Klaten – Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo sekaligus Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo, Muhammad Nasri Dini, berhasil menyelesaikan ujian tertutup disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. Sidang disertasi ini digelar pada Selasa, 17 Desember 2024, pukul 13.00 – 15.00 WIB di Kampus II UIN Raden Mas Said, Klaten.
Disertasi Nasri berjudul “Manajemen Filantropi Islam dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solo Peduli Ummat”. Ujian ini diikuti oleh tujuh penguji, termasuk Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A., yang hadir sebagai penguji tamu. Prof. Sahiron juga merupakan Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam sesi ujian, Prof. Sahiron memberikan apresiasi atas kualitas penelitian Nasri yang dinilai komprehensif. Namun, ia juga menyoroti perlunya pendalaman terkait keberagaman penerima manfaat program LAZ Solo Peduli Ummat.
“Data yang disajikan sudah cukup lengkap, tetapi perlu dikaji lebih mendalam apakah program ini telah menyentuh berbagai kalangan, termasuk memperhatikan keberagaman aliran keagamaan mustahik,” ujar Prof. Sahiron.
Nasri dengan yakin menjelaskan bahwa dalam penelitiannya, program-program LAZ Solo Peduli Ummat, termasuk dalam bidang pendidikan memang dirancang inklusif.
“Program ini tidak hanya menyentuh kalangan Muhammadiyah saja, tetapi juga Nahdlatul Ulama (NU) dan kelompok lainnya,” terang Nasri.
Sidang ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Islah, M.Ag. selaku ketua sidang, dengan Prof. Dr. H. Sujito, M.Pd. sebagai sekretaris sidang. Para penguji lainnya yang turut hadir adalah Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A. (Penguji I), Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd. (Penguji II), Prof. Dr. H. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. (Penguji III, sekaligus Promotor), Prof. Dr. Fitri Wulandari, S.E., M.Si. (Penguji IV, sekaligus Co-Promotor), serta Prof. Dr. Hj. Datien Eriska Utami, S.E., M.Si. (Penguji V).
Di penghujung sidang, Prof. Dr. H. Islah, M.Ag. selaku ketua sidang membacakan berita acara yang menyatakan Muhammad Nasri Dini lulus ujian tertutup.
“Selanjutnya, saudara dapat melanjutkan ke tahap ujian terbuka promosi doktor setelah melakukan perbaikan disertasi sesuai masukan dari para penguji,” tegas Islah.
Keberhasilan ini menandai pencapaian penting bagi Nasri, yang tidak hanya berperan sebagai kepala sekolah tetapi juga sebagai Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo. Dengan fokus pada pengelolaan filantropi Islam, disertasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan Islam dan peran lembaga amil zakat di Indonesia.
Dengan lulusnya ujian tertutup ini, Nasri tinggal selangkah lagi menyelesaikan program doktoral dan siap memantapkan kiprahnya di dunia pendidikan serta dakwah.