Klaten – Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Muhammad Nasri Dini, berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya dalam Seminar Hasil Penelitian Disertasi Program Doktor di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Kamis, 26 September 2024. Disertasi yang berjudul “Manajemen Filantropi Islam dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solo Peduli Ummat” ini membahas strategi pengelolaan dana filantropi untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Seminar yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di Kampus Pascasarjana UIN Raden Mas Said dipimpin oleh Ketua Sidang Prof. Dr. Islah, M.Ag., didukung oleh Sekretaris Sidang Prof. Dr. H. Sujito, M.Pd. Para penguji dalam seminar ini adalah Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd. (Penguji I), Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. (Penguji II), dan Dr. Fitri Wulandari, S.E., M.Si. (Penguji III).
Nasri memaparkan bagaimana manajemen filantropi Islam yang diterapkan di LAZ Solo Peduli Ummat berperan besar dalam pengembangan pendidikan Islam. Penelitiannya meneliti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dana zakat, serta strategi penggalangan dana (fundraising), termasuk penggunaan teknologi digital dan pendekatan personal untuk donatur individu dan perusahaan.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa LAZ Solo Peduli Ummat memiliki manajemen yang terorganisir dengan baik. Setiap tahap mulai dari perencanaan, pengorganisasian, hingga pengawasan dilakukan secara sistematis,” jelas Nasri saat presentasi.
Nasri juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital dalam fundraising yang mempermudah lembaga menjangkau lebih banyak donatur dan mengelola dana secara efisien. “Penggunaan teknologi digital menjadi elemen kunci dalam strategi penggalangan dana kami,” tambahnya.
Penelitian ini juga mengungkap faktor-faktor pendukung seperti kompetensi sumber daya manusia, inovasi dalam program, dan teknologi. Namun, beberapa kendala yang dihadapi adalah lemahnya koordinasi internal, persaingan antar lembaga amil zakat, serta kebutuhan untuk memperkuat digitalisasi dalam pengelolaan dana.
Para penguji memberikan masukan yang konstruktif selama sesi diskusi. Seminar ini merupakan salah satu tahap penting yang harus ditempuh Nasri dalam proses memperoleh gelar doktoral di UIN Raden Mas Said Surakarta.
Disertasi ini diharapkan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan lembaga pendidikan Islam melalui pengelolaan filantropi yang lebih baik dan berkelanjutan. Di akhir acara, Nasri menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama penelitian ini.