SMP Ahmad Dahlan menggelar serangkaian kegiatan orientasi siswa baru yang berlangsung selama empat hari, dengan masing-masing tema yang dirancang untuk membentuk karakter dan wawasan siswa. Setelah pada hari pertama siswa dikenalkan dengan lingkungan sekolah melalui tema “All About School”, hari kedua menjadi sorotan utama dengan tema yang penuh makna: “Peaceful Without Bullying, Tetap Asyik Tanpa Mengusik”.
Hari Kedua: Membangun Sekolah Aman dan Nyaman
Kegiatan di hari kedua berfokus pada edukasi anti bullying yang bertujuan menanamkan nilai toleransi, empati, dan rasa hormat antarsesama. SMP Ahmad Dahlan menghadirkan narasumber spesial, yaitu Wahyu Mahardika Indrayanti, M. Psi, seorang psikolog yang telah berpengalaman mendampingi remaja dalam mengatasi berbagai tantangan sosial.
Dalam sesi interaktif dan penuh energi, Wahyu menyampaikan bahwa bullying bukan hanya sekadar tindakan fisik, tetapi juga bisa muncul dalam bentuk verbal dan sosial. Ia menekankan pentingnya membangun peaceful connection, di mana setiap siswa merasa diterima tanpa harus merasa terintimidasi. “Bersikap asyik tak berarti harus mengusik. Justru dengan saling memahami, suasana belajar bisa lebih seru dan mendukung,” ujar Wahyu dalam sesi talkshow-nya.
Aktivitas Interaktif dan Simulasi Sosial
Selain penyampaian materi, siswa diajak mengikuti kegiatan simulasi sosial yang menggambarkan berbagai bentuk bullying dan cara menghadapinya. Mereka juga membuat komitmen bersama melalui “Deklarasi Bebas Bullying”.
Kegiatan hari kedua ini mendapat respons positif dari para siswa. Banyak di antara mereka yang mengaku lebih memahami pentingnya bersikap ramah dan saling mendukung. “Sekarang aku tahu, bercanda pun ada batasnya. Aku jadi lebih hati-hati agar tidak menyakiti teman,” ucap salah satu siswa baru.
Menuju Lingkungan Belajar yang Harmonis
Dengan semangat yang dibangun melalui kegiatan ini, SMP Ahmad Dahlan berharap dapat menciptakan iklim sekolah yang bebas dari bullying dan penuh dengan semangat kebersamaan. Hari-hari berikutnya akan dilanjutkan dengan kegiatan “All About Kemuhammadiyahan” dan outbond yang bertujuan memperkuat nilai-nilai organisasi dan kerja sama tim.
Semoga semangat “Tetap Asyik Tanpa Mengusik” terus tertanam dalam keseharian para siswa.
