Sukoharjo, 11 September 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMP Ahmad Dahlan Boarding School – Fullday School dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan tahunan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo ini bertempat di SMPN 1 Sukoharjo dan diikuti oleh ratusan siswa SMP negeri maupun swasta se-Kabupaten Sukoharjo.
FTBI merupakan agenda penting dalam upaya pelestarian bahasa, sastra, dan budaya Jawa di kalangan generasi muda. Melalui berbagai cabang lomba, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan bakat dan kreativitas siswa, tetapi juga memperkuat identitas budaya daerah di tengah arus modernisasi.
Dalam kompetisi tersebut, siswa SMP Ahmad Dahlan berhasil menorehkan prestasi gemilang. Diyan Rahmadani meraih Juara 1 Cabang Lomba Komedi Tunggal “Ndagel Ijen”, sementara Wafa Faiha Adzra sukses meraih Juara 3 Cabang Lomba Mendongeng Bahasa Jawa. Keberhasilan ini semakin istimewa karena Diyan Rahmadani dipastikan akan mewakili Kabupaten Sukoharjo pada tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
Kepala SMP Ahmad Dahlan Boarding School – Fullday School, Anugroho, memberikan apresiasi penuh atas pencapaian ini. “Selamat kepada ananda Diyan Rahmadani dan Wafa Faiha Adzra yang telah mengharumkan nama sekolah dengan prestasi gemilang. Terima kasih juga kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi, baik yang berhasil meraih juara maupun belum. Kami sangat menghargai usaha, semangat, dan dedikasi kalian. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pembina serta semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anugroho menekankan bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen SMP Ahmad Dahlan dalam membina siswa tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan potensi non-akademik yang memperkaya pengalaman belajar mereka.
Dengan raihan ini, SMP Ahmad Dahlan berharap dapat terus melahirkan generasi muda yang berprestasi, berakhlak mulia, serta memiliki kepedulian terhadap pelestarian bahasa dan budaya daerah.
